"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Minggu, 31 Juli 2011

GIVE ME A TITLE.

 "Today might be a busy day at anywhere, at every single part of this earth which called a LIFE." (-Fe'S-)

Hari ini, disudut sana, pasti ada yang sedang menangis, meratapi nasib.
Hari ini, diujung sana, pasti ada yang sedang tertawa hebat, merayakan indahnya hidup.
Hari ini, dibelakang sana, pasti ada yang sedang mengingat-ingat masa lalu dan berharap dapat kembali ke kenangan lama, atau berharap kenangan lama itu tidak pernah terjadi?
Hari ini, disebelah kanan sana, pasti ada yang sedang terburu-buru mengejar waktu.
Hari ini, disebelah kiri sana, pasti ada yang sedang senyum-senyum menikmati santainya hidup.
Hari ini, di tengah-tengah sana, pasti ada yang sedang bingung memilih hal yang terbaik, atau terburuk?
Hari ini, didepan sana, pasti ada yang sedang meringkuk, tidur, berharap uang jatuh dari langit sederas hujan.
Hari ini, dimana-mana, pasti ada yang sedang sadar kalau dirinya bernafas, lalu dengan lantang menyebutnya hidup, ada pula yang sedang tidak sadar kalau dirinya bernafas, dan dengan berani menyebutnya setengah mati. 

Hei, coba bantu sisi yang ini, yang sedang memikirkan sebutan apa yang paling tepat dengan situasi yang ramai seperti ini?
Judul apa yang tepat untuk keramaian semacam ini?
Dan, kau, sedang disisi manakah dirimu?

:)


images random from google

Minggu, 24 Juli 2011

Dear, my self.

To: You, dear My Self.
From: Me, my self. 


There is no problem which bigger and stronger than you, dear my self. 
Be tough, Be patient, yes you, dear my self. 
If no one supporting you, then you still have me, to supporting you, yes me, my self. 
If no one respecting you, then you still have me, to respecting you, yes, me, my self. 
See? you still have a fabulous foot to step forward and dancing like princess. 
No, no, you're not alone, hey my self. You still have me. Yes me, my self.  


There is no problem which bigger and stronger than you, dear my self. 
Be tough, Be patient, yes you, dear my self. 
(-Fe'S-)

images from here

Sabtu, 23 Juli 2011

Ritme Cinta

"Ritme berhubungan. Ada waktu dimana kamu lah yang mengalah dan mengikuti kunci nada yang aku ciptakan. Dan ada waktu dimana aku lah yang mengalah dan mengikuti kunci nada yang kau ciptakan. Setelah itu? Aku dan kamu akan menghasilkan alunan lagu indah dan mencapai puncaknya bersama-sama. "
 
Itu mereka. Dua manusia lawan jenis yang sedang berkasak-kusuk sambil menikmati bakmi goreng di emperan sebelah sekolah SD. Bukan kasak-kusuk yang sangat penting atau krusial seperti bagaimana menghadapi kiamat dan sejenisnya. Hanya kasak-kusuk ringan, namun pada akhirnya ternyata cukup menarik. Yah, paling tidak, menarik untuk dua manusia ini.

Mereka membicarakan tentang sebuah hubungan.
Kata si lelaki, menjalin hubungan percintaan itu ibarat bermain musik dalam sebuah band. Untuk bisa mendapatkan lagu yang indah, maka setiap alat musiknya harus memainkan ritme yang sesuai dan saling sinkron.
Jika gitar bermain di nada C, maka bass harus bermain di nada yang sesuai dengan nada itu.
Sebaliknya, jika bass memainkan nada E, maka gitar harus menyesuaikan dengan nada yang dipilih oleh si bass. Kalau tidak begitu? Maka nadanya akan kacau, lagunya akan sumbang, dan akhirnya bandnya akan bubar. 
Bukan analogi yang sangat menarik, memang. Tapi cukup bernilai untuk dipertimbangkan, bukan?
Oh, paling tidak, cukup bernilai untuk dua manusia ini. :)

images from here

Selasa, 19 Juli 2011

Jalan yang panjang

"At least, there is One right person who always knows my capacity to deal with all of my problems."  (-Fe'S-)

Jika jalannya berkerikil,
Jika jalannya penuh dengan pecahan kaca,
Jika jalannya terasa panjang dan sempit,
Jika disetiap sisinya penuh dengan duri dan ranting runcing,
Jika ujungnya terlihat jauh dan sangat kecil,
Jika hanya ada satu jalan yang harus dilewati,
Dan jika terasa begitu memberatkan, bahkan menyakitkan untuk dilewati, 
Paling tidak, Dia si pemberi nafas kehidupan, tahu persis kapasitas setiap pundak-pundak yang akan menanggung masalah dan tahu persis kekuatan setiap kaki yang akan melangkah pada jalan itu. 


images random from google

Selasa, 12 Juli 2011

SURRENDER.

 "I surrender all....."


Jadi, aturannya adalah berserah sepenuhnya dan jangan pernah setengah-setengah, atau lebih baik tidak sama sekali.

Rasanya sudah sepenuhnya. Begitu terlontar kalimat "aku menyerahkan sepenuhnya padaMu", lalu hati kembali tenang dan senyum merekah.

Jelas saja berbicara lebih mudah daripada melakukan. 
Pikiran si manusia ini, begitu kalimat pamungkas itu keluar, maka semua yang terjadi akan sesuai seperti yang ia pikirkan. 


Hari H tiba, pagi masih senyum-senyum.

"aku kan sudah menyerahkan sepenuhnya, berarti hari ini akan berjalan baik."

Oh, tidak semudah itu. Menjelang siang situasi berubah buruk. Tidak sesuai dengan keinginan. Tenggat waktu masih mengejar. Senyum memudar. Matahari semakin panas.

"Kenapa begini situasinya....."

Lalu? Panik. Kecewa tingkat dewa. Ngedumel di dalam hati dan di luar hati, dan, lesu.

Ketika tenggat waktu semakin menipis dan hampir habis, lalu situasi berubah lagi. Matahari masih panas, tapi kali ini kecewa hilang, sumringah muncul, no mumbling anymore. Akhirnya! Inilah yang diinginkan si aku!

Setelah semua sesuai dengan yang diinginkan, setelah kembali tersenyum, setelah tidak ndumel dan mampu berucap terimakasih, lalu entah disudut hati yang mana, tiba-tiba ada yang berbisik,
"sudah Kubilang serahkan sepenuhnya. Sepenuhnya berarti termasuk apapun yang terjadi."

Si Aku? masih tersenyum, dengan pipi bersemu merah.

:)

Minggu, 10 Juli 2011

SI SEPATU KACA

Si sepatu kaca sedang sumringah. Ia tampak berkilau-kilau. Kenapa tidak? Ia sedang dielu-elukan dibawah sorot lampu. Ia sedang dikagumi setiap mata bersoflens biru-ungu.

Si sepatu kaca unggul ditengah sepatu-sepatu lain. Aih, lihat saja seringainya, semakin melebar dari menit ke menit. Wah, ia semakin berkilau saja. Semakin memukau. Kali ini si mata bersoflens coklat pun ikut terpukau.

Baiklah. Si sepatu kaca sedang di puncak kesuksesan. Semakin lebar seringainya, semakin berkilau si sepatu kaca.

Lalu salah satu mata bersoflens coklat menyentuhnya. Uh! Si sepatu kaca terkejut! Beberapa menit kemudian si sepatu kaca sudah berada di dalam sebuah kotak gelap.

Nah, sepatu kaca, jangan berhenti menyunggingkan senyum kebanggaanmu itu, kilaumu mulai redup. Tidak ada lampu yang akan menolongmu didalam kotak itu. Sayang sekali si mata bersoflens coklat tidak sekalian membeli lampunya agar kau tetap terlihat megah.

Beberapa waktu kemudian kotaknya terbuka. Si sepatu kaca diangkat dari kotak itu. Bukan main kagetnya karena si sepatu kaca menyadari bahwa letak dirinya yang sesungguhnya adalah dibawah, di kaki. Jangan tanya apakah kaki itu bau atau tidak. Iuh.

Si mata bersoflens coklat mulai tersenyum ketika melihat kakinya nampak indah dengan sepatu kaca itu. Jelas ia belum menyadari kilau sepatu kacanya makin meredup.

Aduh,sepatu kaca, jangan kecewa seperti itu, kilaumu makin meredup, ingat tidak ada lampu yang menolongmu disini.

Sayang sekali, si sepatu kaca terlanjur kecewa dengan keberadaannya. Seindah apapun tetap diinjak juga. Belum lagi terkena cipratan lumpur saat si mata bersoflens coklat berjalan cepat dimusim hujan.

Sudahlah.Si sepatu kaca makin terpuruk. Kilaunya benar-benar hilang. Lecetnya semakin banyak dan ia tidak lagi menyeringai bangga seperti dulu.
Kali ini habis riwayatnya. Si mata bersoflens coklat tidak lagi tertarik dengan sepatu kacanya. Kilaunya hilang, berubah menjadi sepatu yang tidak menarik sama sekali. Waktunya mengeliminasi sepatu kaca dari kotaknya.

***
Sayang skali, hei spatu kaca. Kalau saja kau menyadari bahwa meski diinjak, kau tetap berguna. Kau tetap diharapkan untuk menjadi indah. Sayang sekali kau terlanjur kecewa dan menghilangkan kilaumu sendiri. Coba saja bertahan sedikit lagi, jelas kau akan menjadi kesayangan si mata bersoflens coklat dan akhirnya tetap dikagumi banyak mata karena kilaumu tidak hilang meski telah diinjak. Andai saja waktu bisa diputar kembali.

Sayang sekali ya,sepatu kaca.....

images from here

Jumat, 08 Juli 2011

Namanya juga manusia

Namanya juga manusia. Inginnya bahagia saja. Inginnya tenang-tenang saja. Inginnya tidak ada tantangan, biarpun dikata bosan.

Namanya juga manusia. Tidak bisa mengatur hidup dan mati. Kuasa pun terbatas.

Namanya juga manusia. Begitu dilempar dari zona nyaman, lalu ngebut berdoa dan menyebut nama Tuhan sepanjang waktu.

Namanya juga manusia. Rajin berlutut dihadapan sang Pencipta di waktu yang paling urgent, kemudian secepat kilat minggat dan menghilang di waktu yang paling menyenangkan.  

Namanya juga manusia, berusaha memperbaiki apa yang disebut salah, meski terkadang terpeleset juga pada lubang yang sama. 

:)
picture from here





Minggu, 03 Juli 2011

MUSIM TOPENG

Oh, ini musim topeng.
Topeng berwarna-warni dan beragam bentuk. Melekat seolah satu dengan wajah.
Topeng muslihat dan topeng ajaib. Disebut topeng muslihat karena mampu membodohi setiap mata yang memandangnya dalam waktu lima detik. Disebut topeng ajaib karena mampu menyamarkan warna, seolah putih bersih padahal hitam legam.
Tentu saja yang paling laku adalah topeng dengan senyum picik. 
Mereka, si kaki bertali-tali dan chiffon melambai-lambai, bersemangat menginjak bumi untuk berlomba-lomba menunjukkan topengnya.
Mereka, si dasi bergaris horisontal dan satin licin, bersemangat memenuhi gedung pencakar langit untuk mempertajam setiap guratan ditopengnya.
Mereka, si pengais perhatian, bersemangat menebar "spanduk" dan "brosur" untuk memamerkan topengnya.
Mereka, si pencari untung, bersemangat menjajakan topeng dengan berbagai bentuk dan kegunaannya.
Mereka, si penghambur uang, bersemangat memilih, mencoba, dan akhirnya membeli topeng itu.
Mereka, semua, bersemangat mengoles lem perekat pada wajahnya, supaya si topeng tidak jatuh dan membuka seringai aslinya.

Oh, ini musim topeng.
Topeng berwarna-warni dan beragam bentuk. Melekat seolah satu dengan wajah. 

images from here

Jumat, 01 Juli 2011

Little (from much) facts about me.

Ini dia PR dari Inez yang sudah saya kerjakan dan menghasilkan tulisan ini.
Ketika sedang mengerjakan PR ini, saya bingung mau membubuhkan kalimat apa saja. Mau dibuat dengan gaya bercerita seperti postingan sebelumnya, ternyata kurang cocok (atau saya yang kurang ahli dalam tulis menulis) :). Alhasil tulisan ini "terdengar" sedikit berbeda dari tulisan-tulisan sebelumnya. Harap maklum saudara-saudara. :)

Jadi, inilah 10 hal tentang saya yang kalau kata Inez "10 things you actually shouldn't know".
*cuman 10 aja nez?padahal stocknya ada lebih dari 100 lho.* :D
Sebenarnya saya pernah menulis yang mirip-mirip seperti ini (me. on. me ). Tapi kalau Inez dan teman-teman kurang puas, mari kemari kita nikmati "hidangan" lain tentang saya. *berasa artis* :)

So, here we go!

1. Me? Gadis Cina dengan mata sipit yang indah dan poni seksi di jidatnya. :D
Inilah yang membingungkan saya ketika orang-orang bertanya tentang asal usul saya. Orangtua saya adalah keturunan Chinese yang menggunakan bahasa Jawa ketika berbicara dengan anaknya (dan menggunakan bahasa Bali ketika berbicara dengan pelanggannya), tapi berdomisili di Denpasar sejak saya dalam kandungan. Jadi, saya orang Cina Bali, atau Cina Jawa? :D. Yang jelas, saya lahir dari rahim seorang ibu yang luar biasa dan saya diciptakan oleh Tangan yang sama dengan Tangan yang menciptakan Obama. :)


2. Me? Mahasiswa semester akhir yang sedang berharap pendadaran (ujian) di bulan Juli 2011.
Saya kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu komunikasi, dengan konsentrasi studi Jurnalistik. Dengan bentuk kuliah yang seperti itu, mau tidak mau saya harus mengakrabkan diri dengan DPR, SBY, KPK, Undang-Undang penyiaran, dan kroni-kroninya. -_-"


3. Me? mahasiswa jurnalistik tapi benci mencatat. 
Dulu, waktu masih aktif di kelas, saya paling MALAS mencatat pelajaran dari dosen. Karena itu saya punya "sekretaris" yang akhirnya menjadi teman dekat saya semasa kuliah. Salah satunya adalah BOIMRON yang menyamarkan namanya menjadi Ima di blognya. :D
images random from google


4. Me? Mantan Penyiar dan News Director di radio komunitas selama dua tahun. Dan sedang rindu "nyerocos" di depan microphone.
I got family, I learned how to be professional, I learned how to be a leader, I learned how to manage time, and I learned how to use a mixer. :D
images random from google


5. Me? anak tunggal sejak tahun 2009. 
Ah, yang ini kalian buka saja link ini dan nikmati sendiri ceritanya. Jangan lupa cemilan dan secangkir kopi hangat untuk menemani kalian saat membaca cerita itu. :)
images random from google

6. Me? Sedang gendut dan berharap segera kurus (tapi gak mau berhenti ngemil). X_X
Ada teman saya yang memakai kaos dengan tulisan "Aku pernah kurus!", dan saya sedang mencari kaos dengan tulisan yang sama untuk mendeklarasikan bentuk badan saya JAMAN DULU. Selain itu saya juga sedang mencari kaos dengan tulisan "Aku ingin kurus dalam 1 bulan!" dan "Fat is VERY beautiful!". Ada
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...