"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Senin, 30 Januari 2012

CINTA TIDAK RUMIT

"The course of true love never did run smooth."
-William Shakespeare,
Midsummer Night's Dream-
Memandangmu berarti memandang masalahmu.
Menggandengmu berarti menggandeng dukamu.
Memelukmu berarti memeluk resahmu.
Mengecupmu berarti mengecup sakit hatimu.
Mencintaimu berarti mencintai ketidakpekaanmu.

Aku memandangmu dan kau memandangku.
Aku memelukmu dan kau memelukku.
Aku menggandengmu dan kau menggandengku.
Aku memberi kecupan dan kau memberi kecupan padaku.
Aku mencintaimu dan kau mencintaiku.

Cinta, tidak rumit. Tidak juga sulit.
Kesabaranlah yang rumit. Kesabaran lah yang sulit.


images from HERE

Jumat, 27 Januari 2012

Bermain Tarik-Ulur

Seperti bermain tarik ulur dengan Tuhan.
Melakukan tawar-menawar yang seharusnya tidak perlu dilakukan.
Beradu strategi hidup, dan akhirnya kalah.
Lelah. Kalah. Tidak berkembang. Jalan ditempat. Lalu terantuk. Ini pasti tanda untuk mengakhiri permainan.
Untuk hal hidup, ternyata Tuhan tidak suka bermain.
Lalu, kata orang berjubah coklat dipadang gurun itu: "Berhenti saja. Akhiri apa yang kau mulai. Akhiri kebodohanmu, manusia. Lalu berserah."
Kalau begitu, ini sudah berakhir.
Permainan selesai. Angkat tangan tanda menyerah. Kibar bendera putih tanda kalah.
"Selesaikan sisanya, Tuhan. Aku mau tidur saja."

images random from google

Selasa, 24 Januari 2012

"KATAK DALAM TEMPURUNG"

 "ketika terpenjara, kamu belajar bertahan, berharap, dan berusaha untuk keluar. Ketika terbebas, kamu belajar mempertanggungjawabkan pilihan-pilihanmu. Jadi, ini bukan tentang adil atau tidak adil. Selesai perkara."

"Tuhan, saya rindu keluar." Kata katak didalam tempurung.
Katak melihat dari sisi tempurung-setengah kaca-raksasanya. Nampaknya indah diluar sana. Melalui kaca tempurungnya, katak melihat hujan berwarna pelangi. Lalu melihat matahari berwarna kuning. Ia juga melihat katak yang lain, yang serupa dengannya, melompat dengan girang. Dari satu teratai, ke teratai yang lain, lalu hilang.
Katak rindu melompat jauh. Berlomba bersama teman-temannya untuk mendapat predikat pelompat tertinggi.
"Di tempurung ini aku tidak bisa bergerak bebas. Diluar sana aku bisa bergerak sebebasnya." keluh si katak.
"Tapi didalam tempurung kamu aman." Kata seorang anak bertopi hijau.
"Jika keluar, maka belum tentu kamu dapat kembali. Kamu sedang bertaruh dengan kenyamananmu, katak."
"Boleh saja. Aku suka tantangan." Jawab katak.
Tuhan mendengar. Tempurung dibuka dan katak dibebaskan. Katak melemaskan otot, siap melompat. Sebelum melompat, ia melihat ke belakang, saat tempurung ditutup kembali dan dikunci dengan gembok emas.
Katak tersenyum puas. Lalu melompat.
Satu teratai. Dua teratai. Tiga teratai. Dan empat buaya.
Katak lemas. Ingin kembali saja. Di dalam tempurung aman. Tapi ia tidak bisa kembali. Katak sedang bertaruh.
"Lompati buaya-buaya ini. Lalu nikmati keajaiban. Jika tidak berhasil, maka paling tidak kamu belajar satu hal. Bahwa kamu bertanggung jawab atas pilihanmu." Kata katak kepada dirinya sendiri.
Dan katak siap melompati buaya. Tuhan mengawasi. Anak bertopi hijau sudah lari. Dan penulis menutup mata. Tidak ingin melihat hasil lompatan si katak dan tidak tahu bagaimana melanjutkan cerita ini.

images from here


Minggu, 22 Januari 2012

Dearest God.

"Dearest GOD, if I couldn't ask to live without problems, then I ask You to give me the strength to face the problems."
(-Fe'S-)

images random from google

Sabtu, 14 Januari 2012

CONFESSION.

"Halo, saya masih gendut dan ramah. Saya cinta damai dan suka tertawa. Tapi jangan ganggu ketenangan saya, karena saya bisa lebih galak daripada anjing."

Sebenarnya saya sedang galau. Saya bingung mau menulis apa. Akhir-akhir ini hujan tidak berhenti. Bikin hati jadi menye-menye. Ujung-ujungnya meleleh dan memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan tidur saja. Weekend ini sudah saya rancang sedemikian rupa. Hari ini saya tidur seharian dan tidak menolerir segala bentuk gangguan. Ternyata gangguannya berasal dari mimpi saya sendiri. Saya bermimpi sedang bertengkar hebat di trotoar kampus saya dulu. Bertengkar dengan perempuan yang cukup mengganggu aktivitas saya di masa kuliah. Ah, kode banget ya. Apalagi kalau yang bersangkutan sedang asyik memantengi blog saya. Pasti menangkap kode yang saya kirim melalui tulisan ini. Haha. Sebenarnya ini bukan kode. Toh saya tidak akan berurusan lagi dengan perempuan ini dan kroni-kroninya. Masa lalu yang menyebalkan dan menggelikan pada akhirnya. 
Ya, readers. Saya pernah bersiteru dengan si "kode" untuk alasan yang awalnya jelas dan menjadi tidak jelas pada akhirnya. Ah, namanya juga masa muda, emosi labil itu biasa kan? hahaha. Yang agak mengganggu saya sampai sekarang adalah sosok manusia berkelamin perempuan lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini, tapi memutuskan untuk menceburkan dirinya kedalam masalah ini. Apa namanya? Ikut campur? Ya. Saya paling benci dengan sosok-sosok sejenis ini. Sayangnya, makin kesini makin banyak spesies macam begini. Bak pahlawan kesiangan, semacam bentuk kesetiakawanan yang aneh, lalu mulai menyatakan "perang" diawali dengan ngeblok facebook saya, kemudian memandangi saya seakan saya ini virus mematikan di selasar kampus. Sebenarnya saya sudah lupa, tapi mimpi tadi siang mengingatkan kembali memori yang sudah saya simpan di gudang otak saya. Akhirnya sempat emosi. Tapi untungnya enggak berlarut-larut. Sudahlah, toh saya tidak akan bertemu orang ini lagi. Kalau saya bertemu orang ini di suatu kesempatan? Entah, mungkin saya jagal kakinya, atau saya biarkan saja. Hihihi. 
Hati-hati untuk yang sedang berkawan. Pisahkan antara setia kawan dan sok setia kawan. Biasanya dua hal itu beda-beda tipis. Apalagi dengan umur yang sudah bisa dibilang beranjak dewasa (baca: TUA), seharusnya memberi contoh yang baik pada yang lebih muda dan labil ini. FYI, pahlawan kesiangan ini lebih tua dari saya. Tapi saya belajar banyak dengan kejadian di masa lalu ini. Akhirnya saya lebih tahu bagaimana saya harus bersikap kepada sahabat saya kelak, ketika kejadian serupa menimpa kami. Terimakasih untuk mbak X. Anda contoh buruk yang dapat diambil menjadi hal baik bagi orang lain. Diberkatilah anda. *Senyum manis*. 
Beberapa kawan atau lawan pasti sedang "ndumel" dalam hati, berpikir kalau tulisan ini agak sedikit "vulgar" dan terlalu terbuka atau bahasa gaolnya terlalu "kode" bagi yang sedang dibicarakan. Hahaha. Memang sengaja. Toh, masalahnya sudah dianggap selesai. Jadi, tidak masalah dengan segala kode yang terlalu terbuka dan sejenisnya. Kalau yang saya singgung dalam tulisan ini pun sedang membaca sambil kembangkempis menahan emosi, maka sakit ditanggung pembaca. Silahkan berhenti membaca, dan blok blog saya juga kalau itu memuaskan. Hihihi. 
Pengakuan. Saya pernah melarang si "kode" menuliskan hal-hal yang berhubungan dengan saya dan masalah yang terjadi diantara kami, di situs jejaring sosial atau di media yang bisa dibaca oleh publik. Tapi akhirnya saya menyadari bahwa setiap orang memiliki hak-hak untuk melakukan apa saja dalam dunia tulis menulis, terserah apakah tulisan tersebut dirasa menyakiti atau mengganggu orang lain atau tidak. Karena itu saya minta maaf dengan tulus karena telah melakukan hal bodoh kepada "manusia kode" ini, dengan melarangnya melampiaskan perasaan-perasaannya lewat tulisan. Silahkan menulis dengan bebas agar tidak merasa terpenjara lagi. Silahkan sebut nama saya dengan lantang bila ini mampu memuaskan perasaan terpendam anda selama ini. Selamat beraktifitas, madam X dan madam Y. Semoga persahabatan kalian kekal dan tidak ada lagi yang terkesan sok setia kawan atau sejenisnya. Diberkatilah mereka yang membaca tulisan ini, baik dengan kedaan hidung mengembang-ngempis, atau dengan keadaan "ndumel" dan mengira-ngira siapa si kode. Hahaha. 
Sekalian nih. Saya mau menyelesaikan PR dari madam Enno yang sedang sakit leher. Semoga sakit lehernya cepet sembuh ya mbak cantik. Tapi tulung! cukup sudah memberi PR semacam ini kepada saya. Nanti bisa-bisa saya overnarsis nih. Hahaha. Here we go!

1. Siapa guru favoritmu? 
Dosen pembimbing skripsi saya! Beliau ganteng, berkharisma, penuh pertimbangan yang bijak, sosok pembimbing yang menyenangkan, dan suaranya..... alamakjang! bikin nggeter hati! *Semoga beliau tidak membaca tulisan ini* *histeris*

2. Apa makanan yang kamu sukai dan tidak disukai?
Saya paling suka jenis makanan yang bentuknya seperti mie. Saya memuja mie dengan berbagai jenis bentuk dan nama-nama makanannya. Untuk makanan yang tidak disukai, saya tidak suka TAOGE. Saya bahkan tidak sanggup membaui makanan yang ada unsur Taogenya. 

3. Ceritakan pengalamanmu yang berkesan.
Semua peristiwa yang terjadi dalam hidup saya selalu berkesan karena saya mahkluk istimewa yang diciptakan Tuhan dengan penuh pertimbangan dan rancangan yang hebat dari BELIAU. Pede yaaaa! hihihi.*siap-siap ditimpukin*

4. Siapa cinta pertamamu?
Uhuk! ini pertanyaan sensitif! hahaha. Untung saya bukan artis, bisa jadi bahan gosip infotainment nih. Cinta pertama saya waktu SD dulu. Cinta-cintaan. Cinta monyet. Cinta piyik. Hahaha. Karena kekuatan cinta ingusan, saya dengan berani menyentuh punggungnya waktu ekstrakulikuler renang. Halus bok! *blushing*

5. Who is your best friend? 
Tuhan. Tidak tergantikan dan kekal keberadaannya. *mendadak religius* *ngikik*

Udah? Segini aja pertanyaannya mbak enno? Padahal udah siap begadang jawab 100 pertanyaan lho ini. Hahaha. 
Katanya, ini harus dilempar ke lima orang teman. Hak! Saya paling engggak jago lempar-melempar nih. Saya lempar acak ya. Bayangkan saya dan kamu yang sedang membaca tulisan ini sedang berada di tengah lapangan, bermain tangkap bola. Siap? Yak saya lempar! Siapapun yang merasa kena lemparan saya, silahkan mengerjakan tugas dengan segera!
Sekarang, bubar semua! Lapangan udah disewa kelompok lain! Dadah! sampai bertemu di pengakuan-pengakuan saya yang lain! *kecup hangat untuk para pembaca*

images from here

Senin, 09 Januari 2012

GET IT RIGHT

"Sometimes (and somehow), music is a reflection of what you feel." 



Get It Right- Rachel (Glee Cast)

What have I done? I wish I could run
Away from this ship goin’ under
Just tryin’ to help, hurt everyone else

Now I feel the weight of the world is
On my shoulders

What can you do when your good isn’t good enough?
When all that you touch tumbles down?

‘Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many it times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight


Can I start again with my faith shaken?
‘Cause I can’t go back and undo this
I just have to stay and face my mistakes
But if I get stronger and wiser
I’ll get through this


What can you do when your good isn’t good enough?
When all that you touch tumbles down?
‘Cause my best intentions keep making a mess of things

I just wanna fix it somehow
But how many it times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right

To get it ri-igh-ight


So I throw up my fist
I will punch in the air

And accept the truth that sometimes life isn’t fair
Yeah, I’ll send out a wish
Yeah, I’ll send up a prayer
And finally, someone will see
How much I care!


What can you do when your good isn’t good enough?
When all that you touch tumbles down?

‘Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many it times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight


this images from here


Sabtu, 07 Januari 2012

SELAMAT TAHUN BARU!

HAPPY NEW YEAR!

Belum terlambat dong. Ini kan masih minggu-minggu tahun baru. Apalagi bagi para pengangguran, ini masih musim holiday. Liburan. Tidur, makan, ongkang-ongkang kaki, ngerusakin remot tv, jebolin DVD, dan akhirnya berkutat dengan segala macam situs lowongan kerja sambil berlinang air mata. STOP! Jangan tanya tentang jaga toko dan sejenisnya! STOP aja pokoknya! 
Tahun baru identiknya sama resolusi. Saya menghabiskan satu tahun untuk menyusun resolusi tahun ini. Tahun 2011 bagi saya adalah tahun malas-malasan meskipun di bulan-bulan tertentu sempet rajin SEJENAK ngurusin skripsi. Akhirnya di tanggal 31 Desember kemarin saya menyesal dan malu. Setiap menatap cermin, wajah saya pasti bersemu merah karena malu sudah menyia-nyiakan waktu. STOP! Jangan bilang tentang penyesalan yang datangnya selalu terlambat! STOP aja pokoknya!
Karena itu, resolusi tahun ini saya akan habis-habisan. Mengerahkan segenap tenaga dan lemak yang ada untuk mewujudkan impian-impian. Saya akan rajin mengikuti program diet yang sedang dikumandangkan setiap pagi dan malam hari oleh ibu suri (baca: mama). Saya akan rajin dalam bekerja (karena saya yakin saya akan bekerja tahun ini. HARUS!). Saya akan rajin berdoa. Dan saya akan rajin menabung tahun ini. 
Harapan saya di tahun ini: TIDAK KIAMAT (ini pasti harapan banyak orang juga). Saya masih banyak dosa, belum kawin, belum kaya, belum bisa nyetir mobil dengan lancar, belum ketemu Daniel Radcliffe,  dan belum nyiumin laki-laki ganteng yg ada di korea itu *menghela nafas*.
Selamat tahun baru teman-teman! Selamat berjuang di tahun 2012! Semakin bertambah tahun, semakin tidak mudah, yang artinya semakin bertambah tahun, semakin meningkat level hidupnya. Amin rame-rame yoookk! *pegang toa*

SELAMAT TAHUN BARU 2012!

images random from google images


Selasa, 03 Januari 2012

Tentang Benci dan Adil.

 "Membenci sama seperti meminum racun setiap hari, tetapi berharap orang lain yang mati." 
(-Oprah-)

Jika orang yang kamu benci menjadi begitu sukses dan menjadi lebih bahagia daripada dirimu, maka rasanya pasti seperti teriris pedang. Skenario tentang ketidakadilan akan mulai dimainkan dan bencimu menjadi semakin buas. Lalu setelahnya, ia yang dibenci menjadi semakin sukses dan meraja. Kamu akan semakin berteriak "tidak adil!" sampai suaramu habis dan bencimu menjadi seluas langit. Begitu seterusnya hingga akhirnya ia mati bahagia dan kamu mati menyedihkan. 
Jika begitu, maka lebih baik berhenti membenci. Ia tetap sukses, kamu akan sukses. Ia tetap mati bahagia, kamu akan mati bahagia. Seharusnya, itu cukup adil. 


Images from here

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...