tag:blogger.com,1999:blog-5355365677859842572024-03-06T05:17:50.600+07:00"I am in Words"When you can't tell something to someone by voices, tell it through words.FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.comBlogger181125tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-8511078487440852112015-07-06T18:50:00.006+07:002015-07-06T18:50:44.991+07:007 Bulan! Sudah 7 Bulan sodarah-sodarah! Padahal waktu memasuki tahun 2015, saya berikrar akan lebih rajin menulis. Aih, semacam sibuknya sudah melebihi Presiden Indonesia ajah...<br />
<br />
7 Bulan adalah waktu yang panjang dan singkat sekaligus. 7 bulan punya begitu banyak cerita dan pemahaman baru. 7 bulan menjadi waktu yang panjang ketika proses begitu menyakitkan dan rasanya sudah tidak mampu dilewati. 7 bulan menjadi waktu yang singkat ketika semua terlewati dan momen menengok kebelakang terasa begitu menggoda.<br />
<br />
Saya pikir inti dari hidup adalah meneruskan. Tidak peduli seberapa hebatnya gangguan dan interupsi yang terjadi. Ada yang tetap meneruskan nyinyirnya. Ada yang tetap meneruskan kesombongannya. Ada yang tetap meneruskan diamnya. Ada yang tetap meneruskan hidup, sekalipun nyinyir, sombong, dan diam datangnya bersamaan.<br />
<br />
Apa yang saya pelajari? Banyak! Hihihi. Tapi inilah yang paling menarik:<br />
<br />
Bahwa rupanya menjadi sombong adalah hal yang paling mudah untuk kita lakukan.<br />
Bahwa rupanya menjadi nyinyir adalah hal yang paling mudah untuk kita lakukan.<br />
Namun menjadi diam tidak selalu mudah seperti kelihatannya.<br />
<br />
Memuji diri sendiri adalah bagian yang paling menyenangkan dan paling mudah.<br />
Menganggap diri pantas adalah bagian yang paling <i>asoi geboi mah</i> kalo kata abang sule.<br />
<br />
Beberapa orang tiba-tiba menganggap dirinya paling benar.<br />
<br />
<i>Darling,</i> kebenaran hanya milik Tuhan.<br />
<br />
<i>Sweetheart,</i> hidup tidak selalu tentang kuasa dan berada di ketinggian.<br />
Mimpi dan tujuan tentu saja boleh dibuat setinggi-tingginya, tapi, lalu ingat bahwa tanggung jawab tidak semudah itu untuk dipikul.<br />
Bahwa berjalan keatas tidak melulu tentang membawa tubuh saja, tapi juga tanggung jawab.<br />
Berat boleh terasa saat sadar bahwa tanggung jawab ini besar.<br />
Tapi jangan sampai menuju keatas menjadi semakin berat karena membawa kepala yang terlalu besar.<br />
<br />
Jangan-jangan, bukan jalannya yang semakin terjal untuk ditapak menuju puncak dan menjadi begitu melelahkan, tapi kesombongan dan arogan yang membuat langkah menjadi semakin berat.<br />
<br />
<i>Buddy,</i> hati-hati, seseorang bisa menyalip perjalananmu, bukan karena dia lebih pintar atau lebih hebat darimu, tapi karena langkahnya lebih ringan untuk berserah, sedang langkahmu lebih berat karena harus memikul tanggung jawab, sombong, dan kepala besar yang menjadi satu dan bersamaan.<br />
<br />
ih..... serem...... :(<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-51187606369747297152015-07-06T18:19:00.004+07:002015-07-06T18:19:54.130+07:00Sakit Hati<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ada yang membicarakan kamu di belakang. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ada yang berspekulasi tentang kamu. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ada yang sekedar senyum palsu atas dasar prinsip sopan santun merk Endonesa. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ada yang sekedar membuat kesimpulan (asal) dari masalah yang belum diselesaikan, langsung menuju bab akhir saja, biar selesai. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ada yang menyakiti hati terlalu dalam, lalu cuci tangan. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Bahkan ada yang menusuk dari segala penjuru. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px; min-height: 15px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Aduh, yang seperti ini bukan hal baru. Justru klasik. Sangat klasik. Yang baru adalah teknologi. Social media adalah baru. Tapi tentang menyakiti, bukan hal baru. Sejak dulu, manusia ahlinya. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Kamu dan saya ahlinya. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px; min-height: 15px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Ini hidup di bumi. Bukan hidup di surga. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
Jadi, sebisa mungkin, memaklumkan "sakit hati" akan jadi obat yang baik untuk sehatmu. Memaklumkan, bukan membiarkan. </div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<i>*Ditulis pada tanggal 5 Januari 2015. Oh my. Sudah 7 bulan berlalu dan teronggok begitu saja di folder draft* </i><i><br /></i></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px; text-align: right;">
<i><b>-me and moment with mirror-</b></i></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Q64MrNu_H9HE9YRF9Biz9prplW4LlFR087F8jCiDurySlgo1lN_197IT6aIcE6T9ZAtCREaEreZ5icENooA50yNuDT6IhPBFrNCKSDqezVqaD8dt68KbdGtQkcuS9a_rdOAI78DIKAM/s1600/white+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Q64MrNu_H9HE9YRF9Biz9prplW4LlFR087F8jCiDurySlgo1lN_197IT6aIcE6T9ZAtCREaEreZ5icENooA50yNuDT6IhPBFrNCKSDqezVqaD8dt68KbdGtQkcuS9a_rdOAI78DIKAM/s1600/white+2.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-70685896419770523962014-12-01T17:16:00.001+07:002014-12-01T17:17:49.220+07:00"Tenggelam dalam Buku"<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b><span style="font-size: large;">"Karena saat halaman mulai dibuka, tulisan mulai dibaca, dan imajinasi mulai bekerja, maka disitulah hanya ada aku dan duniaku." (-Fe's-)</span></b> </i></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Saya baru aja selesai membaca 6 novel sekaligus dalam waktu 20 jam. Kalau ditotal, semua ada sekitar 1700 halaman. Apakah mata saya baik-baik saja? Yaaa, masih sipit, masih bisa lihat yang boleh dilihat dan yang tidak boleh dilihat kok. Cuma agak <i>senut-senut </i>dikit, dan harus ekstra rajin gigitin wortel. Hihihi. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Semuanya bermula dari teman saya (Char) yang berinisiatif meminjamkan saya 1 set novel Alia Zalea. Titahnya kurang lebih berpesan, selesaikan 1 set Alia Zalea, setelah itu menyusul Ika Natassa dan Christian Simamora. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Saya suka baca novel yang dibilang orang-orang "<i>cheesy</i>". Saya suka baca semua jenis buku dengan <i>genre</i> apa saja. Tapi ada masa dimana saya butuh yang ringan, yang <i>simple</i>, dengan bahasa yang nggak berat, dan mengalir aja gitu. Bahkan kadang-kadang sudah bisa saya tebak alurnya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Buat apa baca buku cetek begini? Buat me-<i>refresh</i> pikiran <i>bro</i>. Beban idup udah berat, boleh kan sekali-sekali baca yang ringan aja? Hihihi. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Sooo, balik lagi ke novelnya orang Endonesa, dan dalam hal ini adalah Alia Zalea. Sebenernya saya nggak terlalu suka baca novel yang penulisnya dari Indonesia. Kalau urusannya sama yang ringan-ringan dan cetek-cetek, saya sih pilih <i>harlequin</i> aja. Tapi akhirnya saya terima inisiatif Char. Daann... <i>You know</i> lah, tadi saya bilang baru saja menghabiskan 20 jam "tenggelam dalam 1700 halaman" kan.. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Saya kapok meng-<i>underestimate</i>-kan para penulis novel (kali ini genre metropop) dari Indonesia. Ya ampun! Maaf yaaa! Beneran saya khilaf! Nggak-nggak lagi deh begitu. Hiks. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Bukan berarti saya nggak pernah baca karya bangsa yaa. Untuk kategori novel, saya pernah baca milik Kireina Enno (Selamanya Cinta), 5 cm, Place Monge, dan beberapa karya penulis Indonesia. Semua ada di perpustakaan mini saya. Tapi kalau urusannya sama metropop yang mirip-mirip <i>harlequin</i>? Nggak dulu deh. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Tentang Alia Zalea, <i>well,</i> saya sangat menikmati. Dia sukses membuat imajinasi saya bekerja dengan hebat. Tulisannya bikin saya <i>ngayal</i> cowok-cowok kece yang udah di deskripsikan disitu. Secara cerita? <i>Simple story,</i> nggak bikin mikir berat, alurnya gampang diikuti. Berhubung saya ini bacanya 1 set novelnya, saya agak nggak setuju sama urutannya. Kurang urut aja gitu. <i>But yeah, it's not a big deal </i>lah. Itu kan cuma masalah selera. Kalau saya menghabiskan 20 jam tanpa henti untuk Alia Zalea, maka hasil akhirnya adalah puas. Sangat menghibur. Hihihi </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Tentang 20 jam dan 1700 halaman, <i>oh yeah </i>saya suka <i>moment</i> ini. Ini mengingatkan saya akan <i>moment</i> dimana saya melibas habis 1200 halaman seri harry potter yang ke 5 hanya dalam semalam. Mulai jam 2 siang, selesai jam 4 pagi, saat itu. Itulah pertama kalinya saya membaca buku sangat tebal dalam waktu yang cukup singkat (bagi saya). Yaa emang matanya <i>cenut-cenut</i> setelah itu, tapi saya suka. Inilah saat dimana saya bisa melupakan sejenak urusan diluar yang lagi hebat-hebatnya menjitak-jitak otak saya. <b><i>I got my own world in many pages of books.</i> </b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">"Tenggelam dalam buku", itu istilah saya. Saat bersama buku lah, saya nggak perlu <i>social media</i> yang udah bikin <i>addict</i> itu. Saya nggak perlu internet. Saya nggak terlalu ingat sama cemilan, <i>which is</i> diet aman terkendali. Saya juga bisa mengabaikan beberapa hal yang nggak penting tapi seringnya menyerang perasaan dan pikiran. Lebih santai, lebih nyaman. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Dan begitulah. Buku juga bikin saya terinspirasi menulis. Menulis blog maksudnyaaa. Belum sehebat teman-teman yang udah bisa membuat sebuah (atau lebih) buku kok. Hihihihi. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Akhir kata, mata saya cenut-cenut, punggung agak sakit karena kebanyakan gaya saat aktivitas membaca novel-novel ini, tapi <i>so far</i>, saya senang diperkenalkan kepada metropop. Jadi kan khayalannya nggak bule mulu.. Hahaha. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Okelah, selamat membaca ya. Saya nggak punya ide nih untuk kalimat penutupnya. Penyakit lama belum sembuh. Yuk mari deeeiiiii! </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Q64MrNu_H9HE9YRF9Biz9prplW4LlFR087F8jCiDurySlgo1lN_197IT6aIcE6T9ZAtCREaEreZ5icENooA50yNuDT6IhPBFrNCKSDqezVqaD8dt68KbdGtQkcuS9a_rdOAI78DIKAM/s1600/white+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Q64MrNu_H9HE9YRF9Biz9prplW4LlFR087F8jCiDurySlgo1lN_197IT6aIcE6T9ZAtCREaEreZ5icENooA50yNuDT6IhPBFrNCKSDqezVqaD8dt68KbdGtQkcuS9a_rdOAI78DIKAM/s1600/white+2.jpg" /></a></div>
</div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-68329963036276428312014-11-18T01:19:00.001+07:002014-11-18T01:19:16.676+07:00Tentang Antrian BBM<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Tanggal 17 november, sekitar jam 10 malam, saya baru nonton berita tentang kenaikan bbm yang dimulai per tanggal 18 november 2014 jam 00.00 wib. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Setelah nonton berita, saya ngobrol sama mama yang lagi asik beberes di ruang makan. Terjadilah percakapan tentang bbm naik sebentar lagi. Tanpa <i>babibu</i> mama "menghilang" bersama mobil dan pak supir. Ternyata 15 menit kemudian, beliau berkabar lewat <i>line</i>, lagi antri panjang di pom bensin. Saya pikir (dan bilang ke mama) ngapain ngantri, <i>toh</i> besok-besok juga akan tetap harus beli dengan harga yang sudah dinaikkan kan. Saya pun sempat telpon misterlove, suruh isi bensin <i>full</i> sebelum bbm naik. Setelah itu saya berpikir praktis itu. <i>Ngapain</i> juga, besok2 juga tetap isi bensin. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Beberapa status di <i>path</i> pun juga berpendapat kurang lebih sama. Sampai saya pikir, banyak juga kok orang kaya di indonesia, nggak masalah sama bbm naik.</p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Lalu si mamah kembali ke rumah, yang ternyata tidak se-dramatis itu harus antri berjam-jam. Cukup 20 menit, beres. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Ada beberapa hal yang bisa saya petik dari ibu saya yang cetar dan tralalatrilili ini. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">1. <b>Tentang kenapa tetap mengantri.</b> Jawaban beliau kurang lebih adalah bahwa mengantri atau tidak mengantri itu pilihan. Nggak perlu di perpanjang, selama mengantri dalam batas waktu wajar dan tidak main serobot. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">2. <b>Tentang besok-besok yang tetap akan beli bensin dengan harga naik.</b> Ada percakapan yang cukup menarik dan bikin saya diam. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Me: ngapain sih ngantri, besok2 juga beli yang harganya udah naik kan. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Mamak: ya emang. Yo piye meneh. Sing penting ora pengangguran. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Me: ya kalo gitu ngapain capek2 ngantri?? Hadeeeh.. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Mamak: nggak capek kok. Seru aja. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Me: elaah, kayak nggak bisa beli aja. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Mamak: kalo beneran nggak bisa beli lagi piye? </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Me: ya jual kendaraan. Kan bisa beli kendaraan pasti bisa beli isinya.</i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Mamak: situ ngomongnya gampang. Soalnya nggak beli pake duit sendiri. <b>Jangan suka ngomong sesuatu yang meremehkan.</b> Kamu belum jadi ibu rumah tangga yang pontang panting ngurus keuangan. Sarjana kok mikirnya pendek. Kamu disekolahkan bukan buat bikin omongan serba meremehkan. Ya memang besok2 akan tetap beli yang harganya naik. Tapi kamu kan nggak ngerti tentang penghematan walaupun selama sehari aja itu penting. Lha pak presiden aja naikin bbm buat penghematan bagian lain, untuk setiap harinya. Tuhan penyedia segala hal, tapi bukan berarti kita nggak pake strategi dan bebas untuk nggak hemat. Ya beginilah kalo ngerasa sudah oke cari duit sendiri, tapi nyatanya nggak pintar urusan kelola uang. </i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Me: *celingak celinguk* </i></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i><br></i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Jeng, karena saya belum jadi orangtua, jadi saya nggak bisa jelaskan tentang sensasi mengantri bbm dan hubungannya dengan penghematan 1 hari. Pemahaman saya hanya sebatas bahwa antri atau tidak itu memang sebuah pilihan. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Tapi rupanya, bagi ibu saya, selain pilihan, sebuah statement remeh temeh (atau bentuk dari kepasrahan) itu penting. Saya adalah orang judgemental yang sempat menuding mereka yang mengantri itu buang-buang waktu. Malah, saya pikir, khusus untuk mamak saya yang dibilang "mampu beli mobil" ini cuma kena semacam <i>euphoria "last day for big sale!</i>".</p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Tapi rupanya, jauh lebih dari sekedar seru dan euphoria sesaat. untuk beliau yang berjuang hebat dari nol dan dari masa ke masa, penghematan satu hari itu penting. Ada yang disebut dengan istilah perputaran uang. Maka 1000 rupiah pun menjadi nominal penting. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Mama saya bukan orang yang suka protes dengan kenaikan ini itu. Dari jaman dulu, ketika bbm naik, tanggapannya selalu sama: "yasudah. Mau gimana lagi. Yang penting nggak pengangguran aja. Kerja harus makin giat." Tidak ada protes hebat ke presiden. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Tapi untuk urusan yang mulai sekarang saya sebut "penghematan untuk 1 hari" itu ternyata penting. Malah, kalau untuk mama saya, terjadi penghematan beberapa hari saat mendapatkan bbm harga murah yang terakhir. Sehingga uang yang lain, bisa dialokasikan untuk hal lain yang sama pentingnya. Paling tidak, itu bisa membuat mama saya "istirahat sejenak" dari kerja keras seharian. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Terakhir tentang mental orang kaya dan orang miskin. Kalau kata mama saya: </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>"Mental orang miskin itu adalah mental orang yang suka minta-minta tanpa usaha. Ngarepnya gratis. Lha ya mama kan nggak minta bbm. Mama beli pake duit mama sendiri. Hasil usaha. Nggak pake anarkis dan serobot-serobot. Sedangkan Mental orang kaya itu adalah mental orang yang punya banyak duit tanpa banyak ngomong ini itu, tapi banyak action tentang memberi. Ya kalo urusan mengantri /tidak mengantri dikaitkan dengan mental orang kaya atau miskin ya gak onok urusane lah, iku jengene mental orang gengsi (itu namanya mental orang gengsi). " </i></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i><br></i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Hihihi. Entahlah. Mungkin ini adalah <i>statement</i> dari mental orang waras, terlepas dari kaya atau miskin ya. Hahaha. </p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica; min-height: 15px;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Mama saya tidak selalu benar. Selalu ada argumen dan argumen karena tidak ada manusia yang benar-benar ingin dikalahkan. Saya yang menganut paham anak muda praktis dan mental gengsi ini cuma bisa diam,merenungkan, dan ingin menuliskan, mumpung blognya jarang <i>update</i>. 😁</p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Saya orang yang suka berargumen pada mama saya. Tapi untuk sekali-kalinya, diam dan merenungkan kata-kata beliau adalah hal yang paling tepat. </p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Jangan meremehkan hal-hal yang bahkan tidak bisa diremehkan...</p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Harga bbm naik? Iya. Jangan banyak protes. Tapi yang jelas, kenaikan bbm bukan urusan remeh temeh lho. Pak presiden aja mikirnya <i>gila-gilaan</i> untuk keputusan besar ini. Jadi bahkan sampai urusan mengantri pun, termasuk <i>whole package</i> dalam sebuah keputusan besar, dan <b>bukan arena <i>judging</i> dan masalah mental kaya dan miskin.</b> Tidak perlu statement menjerumuskan dan serba penghakiman. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Lalu apakah mengantri itu penting? Saya sendiri sih sampe bbm sudah naik ini, tidak berniat mengantri. Mungkin Motor saya pun sudah merasakan minum bbm yang sudah naik harga. Tapi paling tidak, mulai sekarang saya bisa mengerem mulut dan jari untuk mengomentari mereka yang sudah mengantri. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Apakah tulisan ini mewakili semua orang yang mengantri bbm? Ah enggak juga. Nggak seheboh itu lah. Saya cuma kenal dekat 1 orang dalam seluruh antrian yang terjadi: mamak saya. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Karena bagi saya, ini bukan masalah mewakili atau tidak mewakili. Ini hanya masalah <i>sharing</i> untuk melihat dari sisi berbeda, yang kok pas banget dilakukan oleh mamak saya sendiri. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i>Mak, makasi laaa kau sudah jadi bagian dari antrian bbm. Jadi aku punya otak cerdas ini tidak dipakai untuk judging orang laah. </i></p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><i><br></i></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Gaes, ini bukan tentang antri/tidak antri, kaya/miskin, mampu/tidak mampu, praktis/tidak praktis, norak/tidak norak, hemat/tidak hemat. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Ini hanya tentang urusan <i><b>judge/not judge.</b></i> </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"><br></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Dan Gaes, ini tentang antri bbm. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Bukan tentang protes bbm naik. </p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Semoga masih fokus.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Hihihi. </p>FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-76756894881085292022014-11-10T17:44:00.001+07:002014-11-10T17:44:19.137+07:00PERSAHABATAN<div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: 12pt;">Persahabatan tidak menuntut dan mengatur kehidupan satu sama lain. </span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: 12pt;">Persahabatan bukan urusan menghakimi atau menunjuk dengan lidah yang tajam. </span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: 12pt;">Persahabatan
bukan tentang pertemuan yang terjadi sejak kecil, sejak belasan tahun
lalu, dan bertahan hanya dengan sekedar sapa atau "berteman" di media
sosial. </span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px;">
<b><i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>Persahabatan adalah dukungan dan pelukan yang hangat saat suka dan duka. </span></span></span></i></b></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-size: 12px; margin: 0px;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kalau yang sebaliknya terjadi, mungkin perlu berikan tanda tanya di hati, </span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Apakah mereka sahabatmu?"</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; margin: 0px; text-align: right;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; margin: 0px; text-align: right;">
<br /></div>
<div style="font-family: Helvetica; margin: 0px; text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;"><span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Me and Moment with mirror </span></span></span></i></div>
<div style="font-family: Helvetica; margin: 0px; text-align: right;">
</div>
<div style="font-family: Helvetica; margin: 0px; text-align: right;">
</div>
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-2718324854520373532014-10-01T14:39:00.003+07:002014-10-01T14:39:23.319+07:00It's been 7 months!Oh my!!!<br />
<br />
Apa-apaan ini! Baru cek and ricek, ternyata<i> update</i>-an terakhir bulan maret aja. Sudah terlewati 7 bulan! Oh tidak! Teman-teman blogger jangan hapus saya dari daftar ya. hihihihi.<br />
<br />
Kalau sibuk amat sih enggak. Jelaslah lebih sibuk pak Presiden. Ajudannya aja lebih sibuk daripada saya. Hihihihi. Kalau istilah yang diajarin sama <i>Mr.Love</i> sih <b>"aku mah apa atuh"</b>. Hehehe.<br />
<br />
Sempat curhat ke salah satu teman yang ketemunya juga di blog ini. Saya bilang, kok ketertarikan saya untuk menulis, menukik tajam ya. Padahal, di lubuk hati yang paling dalam, saya suka menulis, ingin berkarya dalam tulisan, dan membuat tulisan saya menjadi hidup.<br />
<br />
Apakah 7 bulan terakhir tidak ada cerita? Ada dong! Banyak banget! Setiap bulan selalu ada cerita. Bahkan, saat saya sedang mengetikkan tulisan bersahaja ini, ada cerita yang sedang terjadi. Eh, tapi ntar jadinya bergosip! hihihi.<br />
<br />
Nggak terasa udah bulan oktober aja. Sebentar lagi tahun 2014 habis. Rasanya baru kemarin saya merayakan tahun baru.<br />
<br />
Apa #OctoberWish saya? <b>Semakin kuat, kuat, kuat, dan kuat.</b> Bukan ingin jadi <i>wonder woman</i>. Kalau hidup nggak berat, inginnya sih jadi <i>woman</i> yang biasa-biasa aja. Tapi kadang-kadang situasi membuat pilihan menjadi begitu sedikit. Buat saya sih, pilihannya: lemah gemulai tidak melangkah, atau sekuat-kuatnya melangkah dan dikuat-kuatin bergerak. Lha yaiyalah saya pilih yang terakhir. Kalau tidak melangkah, saya pasti tertinggal. Kalau tertinggal, saya nanti sendirian. Kalau sendirian, nanti kan jadinya atutttt tluss seyeeemm gituuuuuu.... Edeehh, mulai ngaco! hahaha!<br />
<br />
<i>But, finally, I have to say, These days must be great and always be great. </i><br />
<br />
Salam hangat, bulan Oktober.<br />
Tolong, jangan sering hujan. Perempuan yang ini tidak suka hujan dan berencana tanning.<br />
Ya kali, kulitnya bisa se-eksotis Asa Akira. Kulitnya doang!<br />
<br />
HAYO SIAPA YANG TAU ASA AKIRA??<br />
HAYO YANG NGGAK TAU PASTI PADA GOOGGLING YAAAA!<br />
HAYO YANG UDAH NEMU PASTI PADA DOWNLOAD YAAAA!<br />
<br />
Ish udah ih. Nanti di block sama Ormas suci kan bahayak!<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i><b>Ciaobella Marbella Syalalla!</b></i></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-89347420392516417132014-03-04T16:31:00.000+07:002014-03-04T16:31:06.163+07:00RANDOM PENUH TOTALITASHA!<br />
<br />
Akhirnya saya menulis lagi. Hehehe. Sudah lama sekali ya... Saya lagi <i>oldies</i> banget nih, lagi asik nulis di Diary aja. Sok misterius gitu ceritanya. Hahaha. Jaman sekarang mana bisa misterius sih. Apalagi ada media sosial. Gatel pengen diperhatiin sejuta followers! Hahaha.<br />
<br />
<i>But now, yeah, I missed this blog so much</i>. Dulu, paling nggak, 2 hari sekali bisa posting tulisan. Biar galau, yang penting dibuat dengan se-<i>creative</i> mungkin. Begitu dibaca, meskipun terdeteksi galau, tapi paling nggak ada apresiasinya dong. hahahaha *maksa banget*<br />
<br />
Kalau sekarang? Sebenernya, sibuk banget juga nggak. Tapi malasnya luar biasa. Padahal banyak banget masalah-masalah yang bisa diumbar disini. Hebohnya bisa melebihi DEPE yang masuk penjara, atau Angelina Jolie yang nambah anak (<i>wait</i>, yang ini fiksi belaka yaaa).<br />
<br />
Otaknya beku nggak cair-cair, dari jaman kapan deh saya laporan kan tuh, bilang otak saya sedang beku. Tapi sampai <i>global warming</i> begini kok gak mencair ya...<br />
<br />
<i>Sigh</i>. Impian saya menjadi novelis semakin jauh, meskipun impian ini bukan yang paling utama. Impian saya sebenernya jadi istri si itu tuh... (Curhat!) hahahaha.<br />
<br />
<i>Well, yeah, ladies and gentleman</i>, hidup nggak pernah "gitu aja". Biar dikata lagi bosen banget juga deh, tapi nggak pernah "gitu-gitu aja". Selalu ada yang mengejutkan. <i>Life is never flat</i>. Perkaranya adalah, kejutannya ternyata nggak selalu menyenangkan, ada juga yang memuakkan. Pengennya nggak usah dikejutin aja deh, tapi yah, namanya juga kejutan kan, datang tak diundang, pulang tak diantar. Nggak perlu pulang malah. Errr....<br />
<br />
Apakah hidup saya belakangan ini "gitu-gitu aja" ? Nggak juga kok, hidup saya "kok gitu banget sih??"... hahahaha.<br />
<br />
Kita nggak pernah menduga apa yang akan terjadi. Nggak cuma cuaca aja yang berubah-ubah, Orang pun juga berubah seiring berjalannya poros bumi ini. Masalahnya, banyak manusia, termasuk saya, nggak sadar, nggak <i>notice</i>, kalo berubahnya bisa negatif atau positif.<br />
<br />
Tenang, kabar baiknya, Tuhan nggak pernah kasih pencobaan melebihi kekuatan yang dititipkan pada kita kok. Kalau udah termehek-mehek begini, pasti panggil-panggil Tuhan deh. hehehehe, <b><i>peace GOD!</i></b><br />
<br />
Selain daripada yang ini dan yang itu, menunggu memang hal yang sungguh membosankan dan merana, mending deh kalo nunggunya rame-rame gitu ya, bisa disambil ngemil cantik bareng yang lain. Lah kalo nunggunya sendirian? Haaaalooooooo.... Derita Loh, Fe.<br />
<br />
Eits, tidak se-me-ngeri-kan itu kok. Disinilah waktunya praktek,<i> the art of Loneliness</i>. Cari deh tuh sisi artistiknya dari kesendirian. Hehehe.<br />
<br />
Tapi kalau dipikir-pikir, kita nggak pernah sendirian kok. Ada Tuhan. Tuh kan, Tuhan, dicari-carinya kalo udah sendiri dan merana gini deh. Bandel banget yak. hehehe.<br />
<br />
<br />
Nah jadi gitu deh <i>ladies and gentleman</i>. Sebenernya saya mau ngomong apa sih? Ini memang random yang total dan nggak tanggung-tanggung.<br />
<br />
Pada intinya, saya sedang meresapi arti kejutan dan hidup yang nggak pernah "gitu-gitu aja" itu. Kalo kata agnes monica di salah satu iklannya: <i>Life is never flat</i>.<br />
<br />
Kalo kata saya di salah satu iklan yang belum pernah ditayangkan sama sekali: <i>life is life</i>.<br />
<br />
<br /><b><i><span style="font-size: large;">Bye. </span></i></b>*hela nafas*<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-42603265299709965812014-01-13T15:30:00.000+07:002014-01-13T15:30:22.821+07:00BACA DONG! BACA POKOKNYA BACA!Halo 2014.<br />
<br />
Ah elah.<br />
Udah 13 hari berjalan dong tahun 2014 nya. <br />
Tidak ada kata terlambat sebelum tiba hari ke 365 kan... *Maksa*<br />
<br />
Ini dia, blog yang kadang diisi, kadang tidak diisi. Layout nya udah diganti berkali-kali. Warna Background-nya juga udah diganti berkali-kali. Tapi followersnya segitu-gitu aja (hiks).<br />
Akhirnya kamu masuk juga ditahun 2014, nak.<br />
<br />
Well, sebenernya saya nggak tau mau nulis apa. Miris aja, sejenak lupa dengan blog yang sudah seperti "rumah" sendiri untuk setiap <i>uneg-uneg</i> dan kata-kata yang tidak tertampung oleh otak di kepala saya ini. Lalu, begitu ingat, cepat-cepat buka, eh nggak tau deh mau nulis apa. Tapi kalo nggak ditulis-tulis-in, kasian <i>atuh</i> blognya, sepi yah... hiks.<br />
<br />
Selamat menjalani tahun 2014 dengan segala gaya dan metode dan rumus hidup. Semakin tahun tidak semakin mudah, soalnya kita nggak semakin muda. Keriput udah mulai ngintip (Horay saya enggak dong!), Keluarga besar udah mulai pasang perisai tanda (sok) pahlawan buat nanyain urusan kawin-meng-kawin secara terus menerus dan tiada henti. Presiden udah mau ganti lagi, Dolar mahal bener. Badan nggak kurus-kurus. Halah... pokoknya gitu deh.<br />
<br />
Tapi kalo masih hidup sampai sekarang, berarti apapun yang terjadi, tidak lebih besar dari kekuatan yang dititipkan padamu kan, <i>ceu</i> (thanks God).<br />
<br />
Mari semangat menjalani 2014. Buang timbangan biar nggak semakin mengintimidasi urusan berat badan. Tutup mata tutup telinga sama keluarga besar yang merecoki urusan pribadi, karena kalau perhatian dan pahlawan betulan, mereka akan mendoakan dan menyemangati, bukannya bertanya-tanya dengan wajah kepo dan sok kuasa plus berisik total. <i>Say yes</i> pada pekerjaan yang membuat nyaman dan berkembang. <i>Say no</i> pada atasan yang bermuka dua. Sering cek promo tiket, <i>holiday</i> itu perlu dan wajib <i>keleus</i>.<br />
<br />
Lalu yang terakhir tapi bukan yang paling terakhir: peduli amat keriput, yang penting senyum nggak pernah absen dan <i>happy</i> selalu ada dihati. CIEEEEHHH FERAAAA!<br />
<br />
<br />
<i>Happy new year guys.</i> BELOM TERLAMBAT! *siap-siap lempar sempak buat yang bilang telat*<br />
<br />
<i>By the way</i>, saya lagi nyiapin nama buat fans saya nih. Itung-itung persiapan buat terkenal taon depan, jadi gak perlu kelabakan gitu deh begitu muncul di inpoteimen. minimal E! lah....<br />
Kurang kerjaan banget kan. Yah begitulah.... saya kurang kerjaan, kurang duit juga buat liburan ala Khadarsian di bulan april nanti. Tolong! :'(<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><b><i>-Fe yang berdebar-debar memikirkan honeymoon di dubai #eh (iya, iya, kalo udah nikah nanti! ih ne-think) - </i></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-80132518921909996362013-12-04T16:22:00.003+07:002013-12-04T16:22:50.143+07:00DECEMBER, 4TH. (ANOTHER REFLECTION)<b>hahaha. </b><br />
<b>HAHAHA. </b><br />
<b>HAHAHAHAHAHAHAHA.</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya datang lagi tanggal 4 desember ini. Setiap kali 4 desember tiba, jujur, saya selalu agak tidak bersemangat dan ogah-ogahan. Saya dihadapkan kenyataan kalau usia bertambah, saya tidak lagi berumur 10 tahun. Beberapa bagian tubuh agak membengkak dan aaaaaaakkk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi kali ini saya mau ambil waktu untuk bersyukur saja. Setiap tahun selalu ada kejadian yang memorable. Biasanya bikin nguras pikiran, tenaga, dan air mata, sampai terlalu malas untuk menyambut 4 desember yang adalah tanggal istimewa untuk saya. Tapi, Tuhan memang baik. Kalau ada yang bilang <b>"selalu ada alasan untuk mengucap syukur"</b>, itu bener banget! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bersyukur karena akhirnya masuk di usia baru, lagi. Nggak masalah menuju penuaan, yang penting urusan pendewasaan dan bijaksana nggak ketinggalan. Tahun ini bukan berarti <i>happy always</i> tralala. Ada naik turunnya juga. Namanya juga kehidupan yah. Hehehe. Tapi paling tidak, selalu ada hikmah yang bisa diambil. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya baru saja buka-buka posting lama. Apa sih yang saya tulis ditahun sebelumnya? (ada <a href="http://notice4me.blogspot.com/2012/12/december-4th-reflection.html" target="_blank">DISINI</a> ). Ternyata tahun lalu saya gila-gilaan <i>bok</i> galaunya. Heboh sakit hatinya. Makjang menderitanya. Tapi nyatanya saya masih bisa bilang terimakasih dan mendentingkan sampanye bersama Tuhan, saat itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau gitu, sekarang tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. Satu tahun <i>recovery</i> dari Tuhan bener-bener hebat dan luar biasa. Hari ini, bukan berarti semua berjalan mulus-mulus dan cantik-cantik saja. Ada saja hal yang bikin saya menghela napas dan bilang "kok begini sih..." </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi lagi-lagi, lebih banyak alasan bagi saya untuk bersyukur. <span style="font-size: large;"><b>Hopefully, everything will be good and great.</b></span> Ada beberapa doa yang saya sampaikan sama Tuhan. Ada beberapa target yang ingin saya capai untuk satu tahun kedepan. Finansial yang lebih baik, posisi pekerjaan yang lebih oke, hubungan yang lebih serius, dan lain-lain. haha. Amin amin. Tapi mungkin yang harus saya ingat dan saya tulis disini, karena <i>one day</i>, saya akan buka lagi postingan ini, <b><span style="font-size: large;">yang terpenting bukan hanya target yang tercapai, tapi tentang bertahan dalam proses dan berjuang tanpa menyerah.</span></b> Selebihnya hanya harus menyerahkan urusan waktu kepada Sang pencipta Waktu. Yang biasanya susah yee dilakukan. hihihi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ganbatte! Semangat! Hokya! Selamat bertambah usia, Fera Suliyanto! Selamat bertambah usia, teman-teman yang pas berbarengan lahirnya ditanggal yang sama. Apapun yang terjadi, <i>everything always be great</i>, kalo gak gitu, gak rame deh. hahaha. </div>
<br />
Mengutip doa tahun lalu (tidak akan pernah berhenti berdoa tentang ini:)<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span><b><i>"My dear God, </i></b></span></span>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span><b><i>I ask for humility and an attitude of grateful heart.</i></b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span><b><i>I ask for strength to forgive and release. </i></b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span><b><i>I ask for courage to step forward. </i></b></span></span>
<span style="font-size: large;"><span><b><i>I ask <span>for<span> blessing from You to bless others.</span></span> </i></b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">
</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="text-align: center;"><b><i>And, I ask for pipi tirus. Amen.<span> </span><b><i>"</i></b></i></b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium; text-align: center;"><b><i><b><i> </i></b></i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium; text-align: center;"><b><i><b><i>"Give thanks, with a grateful heart.<span style="font-size: x-small;">...</span>"</i></b></i></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium; text-align: center;"><b><i><b><i> </i></b></i></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: medium; text-align: center;"><b><i><b><i> </i></b> </i></b></span></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-46430272419604534102013-11-19T16:13:00.001+07:002013-11-19T16:13:04.731+07:00Disitulah Kejatuhan Dimulai. Saat tidak punya harapan,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Saat berharap pada manusia, </b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Disitulah kejatuhan dimulai. </b></span><br />
<br />
Saat berharap terlalu banyak,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
Saat berharap diutamakan,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Saat berharap pada yang terbatas, </b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b>Disitulah kejatuhan dimulai. </b></span><br />
<br />
Saat berharap tanpa arah,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
Saat berharap uang jatuh dari langit,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
Saat berjalan dalam licin,<br />
Disitulah kejatuhan dimulai.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b><i>-Saat melihat genangan air dan berharap terlalu banyak pada yang terbatas-</i></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-39590129222080500752013-11-14T16:35:00.000+07:002013-11-14T16:35:23.143+07:00SIRIK DAN RANDOM<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><i><b>"Karena hakikatnya sirik bikin kulit keriput dan selulit bertambah." (-Fe's-) </b></i></span></div>
<br />
Akhir-akhir ini saya sering banget ketemu orang sirik. <i>Wait!</i> Banyak juga kok yang baik-baik.<br />
<br />
Sirik atau apatis sih? Ya begitulah ya.<br />
Pernah nggak sih ngalamin hal seperti ini:<br />
<br />
Ada yang lagi bahagia, kita bilang deh <i>"alah paling juga sebentar, tunggu aja ntar lagi. Gue juga dulu gitu keleus."</i><br />
<br />
Ada yang lagi sedih, kita ngompor-ngomporin biar makin <i>down</i>, <i>"emang idup tuh begitu, kalo nggak menderita, nggak idup."</i> #Lho<br />
<br />
Ada yang lagi banyak duit, kita bilang <i>"Alah, duit darimana itu. Paling juga bentarlagi abis. Miskin lagi. tunggu aja deh."</i><br />
<br />
Ada yang lagi <i>falling in love</i> seumur jagung, kita bilang <i>"Halah, alay. Paling ntar lagi juga kelar. Hebring deh. Gue juga dulu begitu tuh."</i><br />
<br />
Dan sebagainya, dan sebagainya.<br />
<br />
Hei orang sirik, jangan sedih! Saya juga pernah menjadi bagian darimu, hahahahahahahahaha! *Ketawa malu bin miris*<br />
Apalagi kalau udah ngeliat instagramnya Syahrini, godaan untuk mengumbar kesirikan sungguh membahana dan cetar. Haahahahahahahaha <span style="font-size: large;"><b>*Ampun, Nderek Gusti* </b></span><br />
<br />
Tapi <i>point</i>-nya adalah saya belajar. Belajar untuk nggak begitu lagi dan mendoakan yang terbaik aja. Gaulnya tuh: <span style="font-size: large;"><b><i>Keep positive thinking</i></b></span>.<br />
Saya agak terganggu dengan orang-orang sirik. Apalagi orang nyinyir, yang nyinyirnya tidak pada tempatnya dan tidak tepat waktunya. Kalau dikasihtau, biasanya urusan makin heboh dan bawa-bawa anak cucu tetangga. Males deh.<br />
Mulut saya juga gak manis-manis amat kok. Tapi paling nggak, di otak ini, seringnya sibuk memilah-milah kapan mau nyinyir dan kapan nggak perlu nyinyir. Orang yang kayak gimana yang kudu dipedesin, orang yang kayak gimana yang kudu dihalusin.<br />
<br />
Yang mau ndemo-in saya, sabar yah. Begitulah hidup. Kadang kenyataan tidak semanis ke-nyinyir-an dan ke-sirik-an kita.Lalalalalalalalalala <br />
<br />
Saya nggak sempurna. Ada banyak orang yang mungkin sakit hati dengan kelakuan saya. Tapi, <i>ladies and gentleman</i>, karena umur nggak makin muda kayak kasusnya Benjamin Button, hidup mati juga cuma Tuhan yang tahu, Kayaknya asik kalo kita tobat berjamaah. Salah dikit, dibenerin. Bener banyak, dimantepin. Gitu kan oke yaa.<br />
<br />
<b>*Singing*</b><br />
<span style="font-size: large;"><i>imagine all the people..............</i></span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-76427433385698351362013-11-13T15:20:00.000+07:002013-11-13T15:20:00.550+07:00GOOD PEOPLE STILL EXIST, DEAR.<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><i><b>"Godaan untuk menjadi jahat lebih banyak daripada godaan untuk menjadi baik. Ini tentang pilihan kok, bukan takdir." (-Fe's-)</b></i></span></div>
<br />
<br />
HUALO! *ucapkan dengan gegap gempita*<br />
<br />
<i>What a hectic day</i> yah beberapa hari terakhir ini. Padahal pengennya sih bisa <i>update</i> blog tiap hari. Lumayan gitu nambah followers, #Yakeleus<br />
<br />
Sebenernya ada satu peristiwa penting yang mau saya tuliskan dari kemarin-kemarin. Tapi apa daya, saya sedang sibuk sama hati yang minta ini itu, sampai buka blog pun ngintip-ngintip #apadeh<br />
<br />
<i>Anyway</i>, sekitar minggu lalu, saya kehilangan dompet. Seumur-umur, baru pertama kali saya kehilangan benda penting seperti dompet. Dompetnya sih memang kecil, dompet seukuran kartu gitu, warna merah, ada <i>merk teddy bear</i> nya. Imut yah. Hehehe.<br />
Singkat cerita, saya nggak sadar itu dompet ilang. Sampe temen-temen kantor saya (waktu itu saya lagi nggak dikantor, lagi nge-freelancing job lain) nge-bbm saya dong.<br />
<br />
"Eh, lu kehilangan dompet ya?"<br />
"Fer... PING PING PING PING" <br />
"Feeerrr.... PING PING PING PING PING PING" <br />
<br />
Pas saya baca, tung! Syok dong! Secara di dompet itu semua kartu penting <i>numplek</i> disitu. Sim A, Sim C, KTP (dengan foto yang sumpah jelek total), STNK mobil-motor, CC, ATM, Foto calon suami. AAARGGHH!<br />
<br />
Singkat cerita, ditengah kepanikan, temen kantor ngasih tau saya, hubungi Pak Ahmad Tain di nomer sekian. Beliau lah yang menemukan dompet mungil merah itu dipinggir jalan. Beliau tidak menemukan nomer yang bisa dihubungi untuk pemilik dompet ini. Tapi beliau hebat! Niat bener ngembaliin dompet itu, Dia minta tolong temannya untuk melacak saya lewat internet.<br />
<br />
Puji Tuhan saya eksis ya (sedikit narsis), Akhirnya mereka menemukan tempat saya bekerja. Karena saya tidak mungkin mencantumkan nomer HP di media sosial (nanti fans berebut telepon), Pak Ahmad dan temannya ini menghubungi FB tempat saya bekerja. Karena itulah teman-teman kantor saya (dan mungkin juga pendengar radio tempat saya kerja) tahu lebih dulu kalau dompet saya hilang, dibandingkan orang yang punya dompet ini, nggak tau kalau dompetnya hilang. Hiks.<br />
<b>*Kehilangan dompet ini juga membuat saya gagal nge-date sama KIREINA ENNO, novelis yang hits itu lho! HUH!:(*</b><br />
<br />
Akhirnya saya telepon lah beliau. Saya ditemani <i>Mister Love</i>, bertemu dengan Pak Ahmad. Beliau mengembalikan dompet saya <b>UTUH</b>. Ada sejumlah uang didalamnya, nggak sedikit juga jumlahnya. Tapi beliau tidak menyentuh seribu rupiah pun. Beliau pun menolak (dengan bersikeras) sejumlah uang yang ada didalam situ pas saya kasih ke beliau.<br />
<br />
Seriusan deh, JARANG BANGET nemuin orang baik akhir-akhir ini. <i>FYI</i>, beliau bekerja sebagai <i>gardener </i>di vila-vila disini. Sangat sederhana tapi baik hati dan AMIN ya, jujur.<br />
<br />
<i>Simple thing.</i> Ada yang nggak mau ribet ngurusin dompet orang sampe sibuk nyari pemiliknya. Ada juga yang gelap mata ambil isi dan apapun yang bisa dipake deh didalemnya, sisanya, yang gak berguna buat dia:BUANG.<br />
<br />
Sudah pasti terimakasih sama Tuhan dong. Kalau bukan DIA yang nge-bisik-in Pak Ahmad, mungkin dompet itu ada ditangan orang yang nggak tepat. Terimakasih juga Pak Ahmad, anda orang jujur, makanya masih bisa dengar bisikan Tuhan.<br />
<br />
<i><b><span style="font-size: large;">Di setiap masa, orang bisa berubah. Ada yang jahat jadi baik, ada yang baik jadi jahat. Tergantung situasi dan kondisi sih biasanya. Tapi, kalau yang namanya sifat baik dan dekat dengan Tuhan jadi pola dan prinsip, Amin yah, yang dipegang dan dijalankan adalah yang baik-baik dan yang benar-benar. </span></b></i><br />
<br />
<i>God Bless You</i>, Pak Ahmad.<br />
<br />
*Terimakasih juga untuk doanya. Beliau sempet-sempetnya lho mendoakan saya langgeng dengan <i>Mister Love</i> dan sampai pada jenjang yang paling heboh dan serius dalam sebuah hubungan percintaan, ah <i>you know</i> lah.. hihihihi. Doa Orang baik, Tuhan dengar. AMIN!!!!*<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-52904227413375129152013-11-01T14:06:00.000+07:002013-11-01T14:06:11.208+07:00Ini Itu, Begini BegituIni itu, begini begitu.<br />
<br />
Apa yang disangka-sangka, nyatanya tidak terjadi.<br />
Apa yang tidak disangka-sangka, justru sering terjadi.<br />
Aih, pantas ada kata "terkejut" di kamus bahasa.<br />
<br />
Selamat bulan November. Selalu berharap setiap bulan berjalan dengan manis dan indah. But yeah, l<i>adies and gentleman</i>, apa yang tidak disangka-sangka, justru sering terjadi.<br />
<br />
<i>I dare my self to say "always beautiful and awesome" for every moment. EVERY MOMENT.</i><br />
Aaakkhh! <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-44301320195627364762013-10-28T15:17:00.001+07:002013-10-28T15:17:35.053+07:00TUH KAN!<span style="font-size: large;"><b><i>Fiuh!</i> *tiup-tiup "debu" di Blog*</b></span><br />
<br />
Yaampun lama sekali sih nggak <i>up-date</i> blog ini. Setelah liat posting terakhir, baru nyadar kalo tanggal yang tertera adalah bulan Juli. Apa kabar teman-teman <i>blogger</i>? Saking lamanya "Sembunyi" dari blog, saya baru tau kalo beberapa hari lalu adalah hari blog. hihihi. Selamat merayakan dunia tulisan dengan semakin rajin nulis yang oke-oke dan berbobot ya *ngomong sama cermin*.<br />
<br />
Tiga bulan terakhir ini bukan berarti tidak ada <i>moment</i> berarti yang nggak bisa diceritakan melalui tulisan. Malah, terlalu banyak! Saking banyaknya sampe bingung nulisnya. *ah, alesan* hihihi.<br />
<br />
Yang jelas, tiga bulan terakhir ini, saya kesal-sebel-bete-lelah-males-nguk dengan diri sendiri. <i>Too much drama in my life, well.</i> Yaa bukan berarti dulu-dulu nggak nge-drama-in hidup ya. hahaha. Tapi drama yang terjadi akhir-akhir ini sungguh drama yang melelahkan. Haish. Apasih.<br />
<br />
Tapi ya begitulah. Kalo nggak begitu, nggak belajar, kan.<br />
<br />
Pelajaran yang boleh dipetik (ya kale daun), beradaptasi dengan karakter orang lain tidak mudah. Jangan lupa, saya (dan kamu) punya ego, ego yang ukurannya masing-masing beda-beda. Jarang pula ada ukuran ego yang kecil. Biasanya besar dan sangat besar dan super besar. Mungkin yang terjadi beberapa waktu terakhir ini adalah ego seorang Fera Suliyanto yang membengkak, seperti tubuh saya yang juga mulai membengkak kembali.<i> But yeah, this is life.</i> Saya sedang sakit-sakitan "menusukkan jarum" ke ego supaya mengempis dan semua kembali menyenangkan dan membahagiakan.<br />
Manusia tidak pernah di desain dengan otak, pikiran, dan hati yang sama. Sekalipun kita seringkali bilang ke orang-orang: "wah kok kita bisa sama sih!". Percayalah, tidak pernah sama. Yang bisa dilakukan cuma <i>NERIMO.</i> Berbesar hati menerima orang lain dengan <i>whole-package</i> nya yang mungkin nggak setiap detik menyenangkan hati sendiri. Berbesar hati juga untuk mengakui bahwa diri sendiri tidak sehebat yang dibisikkan oleh ego yang sering menyombongkan nama, supaya akhirnya bisa SADAR DIRI untuk memperbaiki yang harus diperbaiki.<br />
<br />
Yah, tuan-tuan, nyonya-nyoya, namanya juga adaptasi ya. Nggak semudah bikin es teler pake apokat ditambah susu kan. Pinginnya sih bilang pake toa, ayo belajar bareng-bareng. Ingatkan saya kalau saya salah. Ingatkan kamu kalau kamu salah. Perhatikan cara mengingatkannya, karena hei, saya dan kamu punya ego. Ego besar dan sering heboh, yang kalau salah senggol, bisa kena bacok.<br />
<br />
Errrr... mulai ngaco kan.... yuk makan es teler. Sambil merenung, sambil nyeruput es teler, di pantai. <span style="font-size: large;"><b><i>AAAWWRRR! Let's go beibi!! </i></b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><i><br /></i></b></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><i><br /></i></b></span>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-41017237529797391282013-07-22T13:48:00.001+07:002013-07-22T13:48:36.258+07:00TERSERAH DEH AH JUDULNYA APA AJA~<br />
Sebenarnya jadi Syahrini mungkin saja menyenangkan, meskipun dia banyak dihujat dan di begini-begitu-kan. Yah, terlepas dari keanehannya itu ya. Tapi mungkin begitulah caranya menikmati hidup. Agaknya ngaco, tapi toh dia tidak mengacaukan hidup orang lain. Tidak suka, jangan dilihat.<br />
<br />
Kalau membayangkan seluruh isi dunia ini cuek-cuek saja, tidak peduli satu sama lain, mungkin mengerikan. Hidup tanpa peduli itu mengerikan. Tapi kalau berdiri ditengah kerumunan orang yang <i>OVER</i> peduli, lebih mengerikan. Kembali lagi pada istilah "seimbang" dong. Jangan lebih dan jangan kurang. Masalahnya, mau hidup seimbang tidak semudah ketika me-ngetik-kan kata "seimbang".<br />
<br />
Ribet ya.... gitu deh hidup. Eh, salah. Gitu deh manusia.<br />
<br />
Kadang-kadang, ngomongin kelakuan manusia kayak kita bukan manusia aja. seolah nggak hidup satu planet aja sama yang diomongin. Seolah punya kelakuan yang beda sendiri. Emang syahrini, "lain daripada yang lain"?<br />
<br />
Emh. Sebenernya ini mungkin bagian dari mengingkari diri sendiri. Lebih pada ketakutan diri sendiri aja. Liatnya kelakuan manusia lain aja, fokusnya disitu aja, soalnya takut liat kelakuan diri sendiri. Menghakimi orang lain memang mudah. Menghakimi diri sendiri jelas yang tersulit. Pantes aja, mana ada hakim yang meng-vonis dirinya sendiri saat melakukan kesalahan. Pastilah diberikan pada hakim yang lain.<br />
<br />
Sebenernya ini adalah tulisan nggak penting yang terlintas di siang yang mendung ini. Sedang penat, sodara-sodara. Capeknya sedang membabi buta. Bukan capek fisik sih, capek fisik bisa dibereskan dalam satu hari pejaman mata. Kalau capeknya dari otak, mau dipejemin sehari juga rasanya kok belum cukup. Pejemin selamanya juga kayaknya berlebihan. Tuh kan, ribet ya....<br />
<br />
<i><span style="font-size: large;"><b>Hiks... </b></span></i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-12172929199493018402013-07-09T16:17:00.002+07:002013-07-09T16:17:50.921+07:00BAM BIM BUM! Halo!<br />
Selamat bulan juli!<br />
'Berdebu' sekali ya blog saya, (baca: tidak pernah update tulisan).<br />
<br />
Saya sedang tidak punya ide untuk menulis tentang apapun.<br />
Sedang berada di puncak kelelahan yang paling puncak.<br />
Sedang bosan dengan segala sesuatu. Bosan yang paling bosan.<br />
<br />
Tapi, selalu ada alasan untuk mengucap syukur dan berterimakasih, <i>kok</i>.<br />
Iya iya iya iya, <i>kan</i>?<br />
<br />
Hidup itu mudah. Menikmati hidup yang tidak mudah.<br />
<i>(ho yeah, fe? :D)</i> <br />
<span style="font-size: large;"><b>Selamat menikmati bulan Juli. Selamat menikmati hidup. </b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-29842825551744110042013-06-07T16:17:00.001+07:002013-06-07T16:17:15.371+07:00RANDOM THOUGHTSKalau setiap situasi begitu terkendali, begitu mudah, begitu sesuai dengan maumu, apakah kamu masih tertarik untuk membangun sebuah mimpi?<br />
<br />
Bukankah mimpi adalah bagian yang belum bisa teraih, karena itu kita memimpikannya?<br />
<br />
Kalau semua begitu mudah didapat, apa iya masih tertarik untuk bermimpi?<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<b><i><span style="font-size: x-small;">*aduh random ya, demi memenuhi update-an blog yang mulai berdebu ini.* </span></i></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-42275169990851449062013-05-21T16:45:00.000+07:002013-05-21T16:45:21.910+07:00KESENANGAN YANG DIPANJANG-PANJANGKAN Kalau saja hal yang menyenangkan dipanjang-panjangkan masanya, apa iya rasanya masih tetap menyenangkan?<br />
Mungkin kesenangan itu tidak lagi menyenangkan, tapi akhirnya berubah menjadi membosankan.<br />
Kalau sudah membosankan, apa iya kesenangan itu masih terasa menyenangkan?<br />
Mungkin itulah sebabnya sesuatu yang menyenangkan jarang hadir dengan ukuran waktu yang panjang.<br />
<br />
Pantas saja, kalimat <i><b>"then, they live happily ever after. Forever."</b></i> hanya ada di negeri dongeng. <br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<i><b>-me on moment with mirror- </b></i></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-13281552863851599792013-05-04T06:18:00.000+07:002013-05-04T06:18:05.526+07:00MENAKUTKANRasanya menakutkan ketika tahu kamu takut.<br />
Rasanya menakutkan ketika tahu kamu ragu. <br />
Rasanya menakutkan ketika tahu kamu akan menyerah.<br />
Takut itu menular.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Seandainya keberanian juga menular. </b></span><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><i><span style="font-size: x-small;">-me on moment with mirror- </span></i><b> </b></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-64704172198591979222013-05-02T15:46:00.000+07:002013-05-02T15:46:00.888+07:00HELO MAY! <div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Helo may! </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mei 2013 ini diawali dengan peristiwa kejam. #drama</div>
<div style="text-align: justify;">
Hehehe. Nggak kok, Mei 2013 saya sih diawali dengan pembelajaran. #Sok</div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, ada serentetan kejadian yang membuat saya sadar bahwa saya mengawali sesuatu dengan cara yang salah, dan selama ini saya belum melakukan sesuatu yang pada akhirnya menjadi puncak dari segala masalah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, bingung kan bacanya. Hihihi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Supaya gak bingung, saya hanya berharap mei ini adalah bulan dari segala jawaban, bulan dari segala keajaiban yang saya tunggu-tunggu. Ada hal-hal yang diluar kemampuan kita untuk diselesaikan. Tapi ada hal-hal yang membuat kita sadar kalau manusia memang sebenernya gak punya kendali apapun untuk hidup. Meskipun rasanya hidup seperti milik sendiri. #Apasih</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini memang postingan #random. Daripada makin random, saya cuma mau bilang, selamat menikmati bulan mei. Ada yang menyerah, ada yang berjuang. Ada yang bingung, ada yang yakin. Ada yang pasrah, ada yang berserah. Ada yang diam, ada yang bergerak. </div>
<div style="text-align: justify;">
Semua ada waktunya. Semua indah pada waktunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan Mei pasti jadi bulan hebat, seperti bulan-bulan lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;"><b>"Bersama<span style="font-size: large;">,</span> kita katakan: AMIN." </b></span></i><span style="font-size: x-small;">*saya suka kalimat ini saat seseorang se<span style="font-size: x-small;">l<span style="font-size: x-small;">alu </span></span>mengucapkan<span style="font-size: x-small;">nya selagi <span style="font-size: x-small;">meng-amin-i doa</span></span> :)*</span><i><span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-28085918669852435192013-04-30T16:26:00.001+07:002013-04-30T16:41:57.130+07:00CINTA TERLARANGAda dua jenis cinta terlarang;<br />
Cinta yang dilarang oleh Tuhan,<br />
dan cinta yang dilarang oleh manusia.<br />
<br />
Biasanya yang selalu menyakitkan adalah cinta yang dilarang oleh manusia sendiri. <br />
Lalu, kalau perjalanan cinta itu gagal, mengapa lebih sering menyalahkan Tuhan?<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>-me on moment with mirror-</i></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-76562230624356488992013-04-29T14:40:00.003+07:002013-04-30T16:42:57.201+07:00INGINNYA SIH... Inginnya sih memudahkan hidup seperti semudah berkata-kata.<br />
Tapi bedanya tipis dengan cuek akan segala hal.<br />
Inginnya bilang: "masa bodoh dengan semua rintangan, mudahkan hidup semudah berhayal tentang membuat bumi menjadi persegi." <br />
<br />
Inginnya hidup yang<i> simple-simple</i> saja.<br />
Tolonglah.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<br /></div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-83556459776283162482013-04-11T13:01:00.001+07:002013-04-30T16:43:31.739+07:00SEBELUM SELAMANYA - Sherina <div style="text-align: justify;">
Duduk di hamparan pasir putih pantai dengan alas kain biru. Pandangi kolaborasi langit biru, awan putih, dan matahari yang bersinar. Lalu ombak saling melebur dan bergulung. Abaikan suara bising anak-anak yang sedang berlomba membangun istana pasir dengan sekop dan ember kuning. Pasang earphone yang terhubung dengan gadget ber-casing biru laut sambil mendengarkan alunan lagu, berharap ada pesan tak terucap lewat sebuah lagu yang sedang didengar. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i>"Hei coba dengarkanlah harapan aku ini. Sebelum kita lanjutkan mimpi kita bersama. Hei coba pandanglah jiwa yang bertanya ini. Sebelum kita lanjutkan kisah yang berlangsung selamanya. Jaga hati yang ku serahkan untukmu. Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita dan tali asmara yang kan diuji waktu. Berjanjilah sayangku sebelum selamanya. Hei jangan kau abaikan semua yang indah ini. Sebelum kita lanjutkan cita kita berdua. Hei ini guratan sebagai tanda tangan. Sebelum kita lanjutkan kasih yang dijanjikan selamanya.</i><i> Jaga hati yang ku serahkan untukmu. Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita dan tali asmara yang kan diuji waktu. Berjanjilah sayangku sebelum selamanya."</i></b> </div>
</blockquote>
<div style="text-align: right;">
<blockquote class="tr_bq">
<div>
<b> -Sherina_Sebelum Selamanya-</b></div>
</blockquote>
</div>
<div style="text-align: right;">
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>p.s: lagi suka banget sama lagu ini. nyoba upload video from youtube tapi gagal mulu nih. Silahkan cari sendiri lagunya ya, ihihihihi. </b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
Hei coba dengarkanlah harapan aku ini
Sebelum kita lanjutkan mimpi kita bersama
Hei coba pandanglah jiwa yang bertanya ini
Sebelum kita lanjutkan kisah yang berlangsung selamanya<br />
<br />
dari: <a href="http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html">http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html</a><br />
salam kenal ya :) </div>
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
Hei coba dengarkanlah harapan aku ini
Sebelum kita lanjutkan mimpi kita bersama
Hei coba pandanglah jiwa yang bertanya ini
Sebelum kita lanjutkan kisah yang berlangsung selamanya
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
Hei jangan kau abaikan semua yang indah ini
Sebelum kita lanjutkan cita kita berdua
Hei ini guratan sebagai tanda tangan
Sebelum kita lanjutkan kasih yang dijanjikan selamanya, selamanya
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
(berjanjilah sayangku sebelum selamanya
Sebelum selamanya)
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
(jaga hati yang ku serahkan untukmu) selamanya
(jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita)
Dan tali asmara (yang kan diuji waktu)
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya<br />
<br />
dari: <a href="http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html">http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html</a><br />
salam kenal ya :) </div>
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
Hei coba dengarkanlah harapan aku ini
Sebelum kita lanjutkan mimpi kita bersama
Hei coba pandanglah jiwa yang bertanya ini
Sebelum kita lanjutkan kisah yang berlangsung selamanya
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
Hei jangan kau abaikan semua yang indah ini
Sebelum kita lanjutkan cita kita berdua
Hei ini guratan sebagai tanda tangan
Sebelum kita lanjutkan kasih yang dijanjikan selamanya, selamanya
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
(berjanjilah sayangku sebelum selamanya
Sebelum selamanya)
Jaga hati yang ku serahkan untukmu
Jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita
Dan tali asmara yang kan diuji waktu
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya
(jaga hati yang ku serahkan untukmu) selamanya
(jangan lupa rasa jatuh cinta pertama kita)
Dan tali asmara (yang kan diuji waktu)
Berjanjilah sayangku sebelum selamanya<br />
<br />
dari: <a href="http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html">http://www.wowlirik.com/2013/03/lirik-lagu-sebelum-selamanya-sherina.html</a><br />
salam kenal ya :) </div>
FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-60497116278964196702013-04-04T22:25:00.000+07:002013-04-30T16:43:53.365+07:00BERANI TAKUTJatuh cinta itu mudah.<br />
Berani jatuh cinta lah yang sulit.<br />
<br />
Mengulurkan tangan itu mudah.<br />
Berani mengulurkan tangan lah yang sulit.<br />
<br />
Percaya itu mudah.<br />
Berani percaya lah yang sulit.<br />
<br />
Takut itu mudah.<br />
Berani lah yang sulit. <br />
<br />
Berani takut itu mudah.<br />
Menyedihkan. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HDbAfMkClCeJqOkq5UGFd_CSlQWn5IEj007FyyBrl8wf5VckEysLNklDLUkjcIdXBnuhB9vYGbOFExP7rTiuP9C5vGxDnr8xLPdlrorPadVHnQp5d72kHhUZmj9sghCPdrrUv2EahA0/s1600/white+3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-535536567785984257.post-77561951006793865432013-04-03T13:53:00.006+07:002013-04-03T14:31:50.013+07:00CURHAT Curhat dong.<br />
Kenapa blog saya jadi banyak <i>anonymous</i> gak penting begini?<br />
Pun begitu dengan CBox di blog saya.<br />
Maaf ya. Saya mau meng-non-aktifkan CBox di blog ini. Pusing deh ngeliat website-website "nakal" bertebaran di CBox yang sebenarnya ingin saya jadikan tempat ber-chit-chat ria dengan teman-teman.<br />
Semoga setelah di utak-atik <i>setting comment</i> ini, para <i>anonymous</i> yang se-begitu ngefansnya sama postingan-postingan heboh saya, jadi rehat sejenak yah.<br />
Kasihan dong saya, nggak bisa lihat komen temen-temen yang sudah mengomentari sepenuh hati, jiwa dan raganya.<br />
<br />
Oke deh ya. Sukses, <i>anonymous</i>. coba deh pake nama, pasti lebih manis.<br />
<br />
Dadah. *Cium*<br />
<br />
<b>Nb: Kenapa <i>signature</i> saya masih besar begini? Ini misteri. Saya belum sempet meng-edit <i>signature</i> yang membahana ini. Hihihi. Sementara liat yang versi besar dulu yah. Besar itu indah (kadang-kadang). Ihik.</b> <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioisADU48hqASpGU6BR6LREp2WWLze6BRsYGj56uRr-wGkrNbp8vrxKgda6clDAFhjYJgBptH9q0f1wE54P56X-b9eVfFjfS_j98bhsndDukXsbp9WsR-OUa4xmM0-3YL7QZvdQ7rN_rM/s1600/Fe+resise.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioisADU48hqASpGU6BR6LREp2WWLze6BRsYGj56uRr-wGkrNbp8vrxKgda6clDAFhjYJgBptH9q0f1wE54P56X-b9eVfFjfS_j98bhsndDukXsbp9WsR-OUa4xmM0-3YL7QZvdQ7rN_rM/s200/Fe+resise.jpg" width="200" /></a></div>
<br />FeraSuliyantohttp://www.blogger.com/profile/07470288256321226011noreply@blogger.com0