"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Kamis, 26 Juli 2012

"DA-DAH."

Jadi, disudut jalan yang agak pekat dengan debu, ada seseorang yang sedang sibuk menjejalkan masa lalu kedalam sebuah kantong hitam. Karena kantongnya terbatas, Maka ia memotong masa lalu menjadi bagian-bagian kecil, lalu kembali menjejalkannya ke dalam kantong hitam itu.
Sekali lagi, ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Memeriksa kembali, jangan-jangan ada potongan kecil yang tertinggal. Ia harus memastikan, tidak boleh ada potongan sekecil apapun yang tertinggal. Sedikit saja potongan kecil itu menyentuhnya, maka kantong hitam akan meledak dan apa yang sudah dijejalkan akan berhamburan keluar.
Sudah beres semuanya. Tidak ada yang tertinggal di luar kantong hitam. Semua bersih.
Suatu waktu, pak tua lewat. Maka, ia menitipkan kantong hitam berisi potongan-potongan masa lalu itu. Pesannya kepada pak tua: "tolong, bawa kantong hitam ini. Buang kemana saja anda ingin. Lakukan apa saja terhadap kantong ini. Hanya saja, jangan kembalikan ke saya. Jangan dekatkan kantong ini pada saya lagi. Saya tidak sanggup membuangnya sendiri. Saya mohon bantuan anda."
Pak tua pergi. Membawa kantong hitam itu.
Nah, selamat tinggal kantong hitam. Selamat tinggal, masa lalu.

images random from google

Selasa, 24 Juli 2012

"KATA NOVEL HARLEQUIN"

"Cermin yang rusak bisa disambung kembali. Tapi bayangan yang terpantul sesudahnya pasti akan terdistorsi. Kupikir, hubungan cinta juga seperti itu." Kata tokoh utama wanita di sebuah novel harlequin (Yang sering dianggap novel mesum) berjudul Desperado, karya Diana Palmer. 

"Kau harus mulai mempercayai keajaiban, sayangku. Kau sudah mendapat banyak keajaiban dalam hidupmu, tapi percayalah padaku, keajaiban-keajaiban lain akan muncul lebih sering mulai sekarang." Kata tokoh utama pria di novel yang sama.

"Kupikir cinta kami cukup kuat untuk bertahan menghadapi apapun. Bagaimana aku bisa sebodoh itu?" Kata tokoh utama wanita di sebuah novel harlequin (yang masih tetap dianggap novel mesum) berjudul the Spanish Consultant, karya Sarah Morgan. 

"Jadi kenapa kau melarikan diri? Orang dewasa tidak melarikan diri dari masalah, Katy. Mereka menghadapinya." Kata tokoh utama pria di novel yang sama. 


"Kata siapa novel harlequin novel mesum? Dimana lagi menemukan lelaki super tangguh dan sempurna plus sangat tampan, kalau bukan di novel harlequin?" Kata pemilik blog ini, yang gemar sekali membaca novel-novel harlequin dan historical romance.

images from this blog

Selasa, 03 Juli 2012

HARGA YANG HARUS DIBAYAR

"Apa yang ditabur, itulah yang dituai."
 
Untuk setiap keputusan, ada harga yang harus dibayar. 
Untuk setiap kerusakan yang dibuat dengan sengaja, juga ada harga yang harus dibayar. Jika tidak mampu memperbaikinya, maka sebaiknya diam dan terima. 
Untuk setiap perbuatan, selalu ada resiko yang mengikuti dibelakangnya. Maka apa yang ditabur, itulah yang dituai. 
Untuk setiap kesalahan, selalu ada cara untuk memperbaikinya. Jika berniat, maka ambil langkah berani dan perbaiki apa yang harus diperbaiki. 
Karena terkadang, untuk beberapa hal, tidak cukup hanya dengan pengakuan dan maaf saja. 
Untuk itu ada istilah tanggung jawab. 
Hai orang awam, ini bukan tentang benci dan dendam. Ini hanya tentang aturan hidup yang harus dimainkan dengan adil.

Untuk aku dan siapapun yang merasa.


Senin, 02 Juli 2012

SELINGAN PAGI INI.

Kemarin pagi, saya dibangunkan alarm (seperti biasa). Saya membuka mata, melihat jendela, sudah agak terang, lalu spontan saya bilang pada Tuhan: "Oh ya ampun Tuhan. Kenapa saya harus bangun, saya sudah minta untuk tidak bangun saja." Pernyataan yang sangat "tidak bersyukur" ya? *senyum malu-malu*
Setiap malam, selama beberapa bulan terakhir, saya kehilangan semangat. Merasa terinjak-injak dan terbuang. Merasakan kegagalan yang luar biasa, lebih dari yang dulu-dulu. Saya selalu minta (dengan sangat) pada Tuhan agar malam ini adalah malam terakhir saya. Lalu, setiap pagi, setiap kali saya sadar dari tidur, seolah Dia bilang: "Not today, sweetheart. Wake up."
Tapi Tuhan selalu punya cara untuk membangkitkan semangat dipagi hari: ketika saya memandang wajah mama, ketika saya melihat Blackberry dan melihat sapaan selamat pagi dari sahabat-sahabat, dan ketika saya berangkat kerja. 
Untuk berangkat kerja, saya membutuhkan sekitar 45 menit sampai 1 Jam untuk bisa sampai dikantor. Saya mengeluhkan ini, dulu. Tapi belakangan, saya sangat men-syukurinya. Kenapa? Karena disitulah quality time saya bersama Tuhan. Saya akan mengeluhkan semua persoalan, saya akan mengasihani diri sendiri, saya akan meratap bahwa semua ini tidak adil, saya akan menyalahkan orang-orang yang harus disalahkan. Lalu, seperti ada yang berbisik "selalu ada matahari bersinar setelah badai. Tenang dan sabarlah." 
Kemudian, disisa perjalanan, saya akan menyemangati diri sendiri, sesekali melihat ke langit. Kalau mendung, saya akan bilang: "setelah ini akan ada matahari yang sangat keren." Kalau cerah, saya akan bilang: "Tuhan benar, selalu ada matahari setelah badai." 
Saat saya menulis ini, saya sedang dikantor. Karena datang agak awal, saya menyempatkan diri melihat blog saya. Tiba-tiba ingin sekali membaca tulisan-tulisan lama saya sendiri. Mungkin ini aneh, tapi saya menjadi bersemangat kembali setelah membaca tulisan-tulisan saya sendiri. Selalu ada yang menyedihkan dibeberapa tulisan saya. Tapi ternyata (baru saya sadari) ada beberapa kata-kata penyemangat secara tersirat di beberapa tulisan, bahkan ketika tulisan-tulisan itu ditulis saat sedang iseng. Siapa yang menulis itu? Saya sendiri? 
Saya kaget. Ternyata, Paling tidak, dulu, saya pernah menjadi orang yang benar-benar optimis, bahkan disaat yang paling memilukan. Saya ingin mendapatkannya kembali. Jiwa yang optimis, Hati yang lembut dan kuat. Pribadi yang ceria. 
Tahu tidak, Tuhan punya segala cara untuk mengembalikan langkahmu yang terseok-seok, menjadi langkah yang mantap. 
Saya masih labil. Belum tahu langkah apa yang harus diambil untuk menata beberapa bagian yang sudah hancur. Masih ter-ngesot-ngesot memperbaiki langkah-langkah yang sempat salah. Masih takut untuk berharap dan bermimpi indah. Masih terjebak dengan ketidak-sinkron-an antara otak dan hati. 
Tapi Tuhan selalu punya cara, kan? 
"Karena matahari yang muncul setelah badai, selalu menjadi matahari yang terindah. Tenang dan Sabarlah."

Selamat Pagi, teman-teman yang sedang tidak bersemangat maupun yang sudah menemukan kembali semangatnya. :)

images from this tumblr

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...