Namanya juga manusia. Tidak bisa mengatur hidup dan mati. Kuasa pun terbatas.
Namanya juga manusia. Begitu dilempar dari zona nyaman, lalu ngebut berdoa dan menyebut nama Tuhan sepanjang waktu.
Namanya juga manusia. Rajin berlutut dihadapan sang Pencipta di waktu yang paling urgent, kemudian secepat kilat minggat dan menghilang di waktu yang paling menyenangkan.
Namanya juga manusia, berusaha memperbaiki apa yang disebut salah, meski terkadang terpeleset juga pada lubang yang sama.
:)
picture from here |
2 komentar:
Namanya juga manusia. Inginnya bahagia saja. Inginnya tenang-tenang saja. Inginnya tidak ada tantangan, biarpun dikata bosan.
Yak, saya merindukan masa-masa ini. Inginnya tenang-tenang saja.
karena hidup manusia itu dinamis dan gak selalu sama, karena hidup manusia tidak selalu hitam dan putih, karena hidup manuisa tidak hanya punya satu pilihan :)
Posting Komentar