"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Rabu, 14 September 2011

I wish.

"Saya berharap memaafkan sama mudahnya seperti membalik telapak tangan. Karena ternyata memaafkan sama susahnya seperti menghitung jumlah totol domba-domba afrika di padang (Jika mereka punya totol)."

"Saya berharap mengikhlaskan sama mudahnya seperti makan es krim coklat bertabur kacang. Karena ternyata mengikhlaskan sama susahnya seperti membekukan air di tengah padang gurun."

"Saya berharap melupakan sama mudahnya seperti menikmati matahari terbenam di pantai yang indah. Karena ternyata melupakan sama susahnya seperti menghitung jumlah ikan di laut."

"Saya berharap diet sama mudahnya seperti makan ayam panggang saus lada. Karena ternyata diet sama susahnya seperti mengejar matahari."

"Saya berharap memeluk lelaki seksi sekelas Daniel Radcliffe atau Song Seong Hun sama mudahnya seperti memeluk guling kesayangan. Karena ternyata memeluk lelaki seksi sama susahnya seperti memeluk bumi."

Baiklah. Saya berhenti berharap. Karena ternyata semakin banyak berharap, otak semakin random.

Selesai.



*catatan si gadis yang sedang bergulat dengan pola memaafkan dan tergila-gila dengan lelaki ber-six-pack dan berwajah mulus dengan senyum charming.
Images RANDOM from google


4 komentar:

Ujang Arnas mengatakan...

rasanya pengharapannya ada yang ngelantur..
tapi maknanya kayaknya dalam :)

berharap...hmm

Wuri SweetY mengatakan...

seorang cewek yg lagi tergila2 ma drama korea sekaligu aktor2 korea.

Lg ntn apa skrg Fe???Miss Reply ma Heart String Keren lho...:)

Anonim mengatakan...

Karena mengandai-andai itu hukumnya dosa.

FeraSuliyanto mengatakan...

@uchank: hihihi. edisi melantur kali ini. :D

@Wury: haahahahahaha! bener banget wuri! lagi ngikutin Oh my lady sama Pasta nihh..ntar lagi mau nyusul heart string *keliatan banget yak pengangguran* :D

@Wiwi: karena sebenarnya saya tidak mengandai-andai. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...