"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Kamis, 26 Juli 2012

"DA-DAH."

Jadi, disudut jalan yang agak pekat dengan debu, ada seseorang yang sedang sibuk menjejalkan masa lalu kedalam sebuah kantong hitam. Karena kantongnya terbatas, Maka ia memotong masa lalu menjadi bagian-bagian kecil, lalu kembali menjejalkannya ke dalam kantong hitam itu.
Sekali lagi, ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Memeriksa kembali, jangan-jangan ada potongan kecil yang tertinggal. Ia harus memastikan, tidak boleh ada potongan sekecil apapun yang tertinggal. Sedikit saja potongan kecil itu menyentuhnya, maka kantong hitam akan meledak dan apa yang sudah dijejalkan akan berhamburan keluar.
Sudah beres semuanya. Tidak ada yang tertinggal di luar kantong hitam. Semua bersih.
Suatu waktu, pak tua lewat. Maka, ia menitipkan kantong hitam berisi potongan-potongan masa lalu itu. Pesannya kepada pak tua: "tolong, bawa kantong hitam ini. Buang kemana saja anda ingin. Lakukan apa saja terhadap kantong ini. Hanya saja, jangan kembalikan ke saya. Jangan dekatkan kantong ini pada saya lagi. Saya tidak sanggup membuangnya sendiri. Saya mohon bantuan anda."
Pak tua pergi. Membawa kantong hitam itu.
Nah, selamat tinggal kantong hitam. Selamat tinggal, masa lalu.

images random from google

5 komentar:

Gloria Putri mengatakan...

feee.....buruan move on yaaaa..... :) #peluk

pengobatan asam urat secara herbal mengatakan...

seru sekali ceritanya

Outbound di Malang mengatakan...

nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

Hans Febrian mengatakan...

hati-hati. dia bisa datang lagi dalam wujud lain :D

FeraSuliyanto mengatakan...

@glo: udah move on taaookk. *amin*

@hans: hans, gak usah horror deh.. *lempar kapak merah*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...