"Aku cinta damai. Tapi aku tidak akan ragu mengambil tombak, jika memang itu dibutuhkan. Dalam dan untuk setiap aspek hidupku." (-Fe'S-)
Saya cinta damai.
Saya ingin damai.
Saya mendambakan kedamaian.
Dalam dan untuk setiap aspek kehidupan saya.
Tapi saya tidak akan ragu untuk berperang, jika memang itu diperlukan.
Saya tidak akan ragu mengambil tombak, jika memang itu dibutuhkan.
Saya tidak akan ragu merancang strategi dan melawan, jika memang itu diharuskan.
Dalam dan untuk setiap aspek kehidupan saya.
Jika pertanyaannya adalah, kapan waktunya untuk berdamai atau berperang?
Kapan saja jika itu tepat dan sesuai.
Untuk itulah seharusnya manusia menggunakan apa yang disebut "bijak".
Untuk tahu dan peka pada waktu yang tepat dan sesuai. :)
images from here |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar