"Kebenaran adalah berani, dan kebaikan tidak pernah takut." -William Shakespeare_Measure for measure-

Senin, 12 Maret 2012

DUA PASANG TANGAN

Suatu hari, sepasang tangan dengan jari panjang dan kuat datang menghampiri sepasang tangan yang lain dengan jari-jari pendek dan cukup rapuh. Sepasang tangan kuat ini memperkenalkan dirinya. Tangannya menggenggam kuat dan pasti. Lalu, hari-hari berlalu dan tangan kuat ini semakin erat menggenggam tangan dengan jari-jari pendek itu. Dua pasang tangan dengan bentuk jari-jari yang berbeda memutuskan untuk saling menggenggam. 
Jika kamu hidup, maka masalah tidak akan berhenti datang dalam hidupmu. Pada saat itu, dua pasang tangan menyadari bahwa akan selalu ada masalah. Karena itu dua pasang tangan berjanji untuk saling menggenggam dan menghadapi masalah bersama-sama selama mereka hidup. Dua pasang tangan menentukan tujuan dan mimpi. Dua pasang tangan merancang tujuan, membangun mimpi, dan menulisnya dalam dua loh hati, lalu menyerahkannya pada Tuhan. 
Dua pasang tangan mulai melangkah. Janji untuk tidak saling melepas. Janji untuk tetap bersama. Janji untuk berjuang sampai akhir. Janji untuk sampai pada tujuan dan membuat mimpi menjadi nyata. Ah, tidak ada yang mustahil. Tuhan bersama mereka. Tuhan meletakkan tanganNya diatas dua pasang tangan ini. Dua pasang tangan mulai saling mengayun dan bergembira. 
Suatu hari, badai pertama datang. Tangan dengan jari-jari pendek mulai gemetar. Lunglai dan takut. Pelan-pelan genggamannya mengendur. Tapi tangan dengan jari-jari panjang itu sigap. Tangannya tetap menggenggam dengan kuat. Tangannya menepuk lembut untuk mengatakan "Kuatlah. Ada tujuan dan mimpi-mimpi yang kita tulis dalam dua loh hati. Tangan ini akan selalu menggenggam untuk melewati badai ini dan melanjutkan tujuan yang masih panjang." Indah. Tangan dengan jari-jari pendek tidak lagi lunglai dan rapuh. Kuat kembali karena diyakinkan. Menggenggam kembali dengan lebih kuat. Tangan dengan jari-jari yang indah. Itu favoritnya. Tangan yang akan selalu kuat dan yakin. 
Tangan dengan jari-jari panjang hanyalah tangan. Tentu pernah gemetar karena badai yang lain. Tapi ingat dengan janji untuk saling menggenggam? Ingat dengan tulisan pada dua loh hati? Itulah yang membuat dua pasang tangan bertahan untuk saling menggenggam. 
Tapi ini hidup. Tidak pernah sempurna jika tidak bertekad untuk menjadi sempurna. Tangan dengan jari-jari panjang melemah. Lelah dan tidak lagi tertarik untuk menggenggam dan mencapai tujuan. Tangan dengan jari-jari pendek mencoba untuk menggenggam kuat, mencoba untuk menyemangati seperti yang telah dilakukan oleh tangan dengan jari-jari panjang di masa lalu. Mengingatkan janji yang pernah diucapkan. Menunjukkan tulisan pada dua loh hati. 
Kali ini tidak berhasil. Tangan dengan jari-jari panjang memilih untuk melepas. Disini, tangan dengan jari-jari pendek sendirian. Tidak berhasil menggenggam. Tangan dengan jari panjang memilih pergi. Menghancurkan tulisan pada dua loh hati. 
Hei, tangan dengan jari-jari panjang, dimana kekuatan dan keyakinan itu? Hari itu kau membuat tangan dengan jari-jari pendek ini terpukau. Membuat tangan-tangan lain ikut terpukau dan berebut untuk memegangmu. 
Tuhan meletakkan tanganNya diatasmu juga. Lalu kenapa bersikap bodoh dengan melepasnya? 
Kembalilah, tangan dengan jari-jari panjang yang kuat. Tangan dengan jari-jari yang pendek ini masih siap untuk menggenggam tanganmu sebelum akhirnya ikut lunglai. Ingat pada tulisan dua loh hati. Tujuan dan mimpi tidak dibuat begitu saja. Tujuan dan mimpi tidak dibuat saat iseng. Menjadi berani sama mudahnya dengan menjadi takut jika kau ingin.
Jika saat itu itu dua pasang tangan saling bertaut dan meminta Tuhan untuk ikut bergabung meletakkan tanganNya diatas dua pasang tangan, maka seharusnya tidak ada yang mustahil. Bukankah itu yang disebut keyakinan yang tangguh? 

images from HERE


1 komentar:

Gloria Putri mengatakan...

aww....ternyta uda ada postingannya tohhh?semangatttt FE...... yg pasti walau "tangan itu"sudah tak mampu menopang kegalauan hatimu.. tp Tangan Tuhan tetap setia menjagamu :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...