matanya sedang memandang sebuah benda, benda bergambar kesayangannya, benda sebagai tanda ingatan dan ikatan cinta antara dirinya dan kesayangannya. Mata itu menatap sambil bertanya-tanya dalam hati, 'why me?'... ia menantikan waktu yang tepat untuk bertemu lagi dengan kesayangannya.
"bolehkah saya bertemu dengannya hari ini? seharusnya ini adalah hari bahagianya dan terkasihnya, dan seharusnya saya mengucapkan selamat atas momentnya," tanya dirinya pada Bapanya.
"pilihlah, kau akan bertemu dengan kesayanganmu hari ini, tapi setelahnya, kau tidak akan bisa lagi bertemu dengannya untuk seterusnya, atau, kau tidak akan bertemu dengannya hari ini, tapi di waktu yang tepat yang sudah Ku tentukan, kau akan Ku kumpulkan kembali bersama kesayanganmu, di tempat yang jauh lebih indah daripada Yunani, negeri impianmu, dan dalam batas waktu yang tidak terbatas, manakah yang akan kau pilih?" Jawab Bapa kepada dirinya.
"bukankah itu pilihan yang sulit, Katakan Kau Bapaku, lalu mengapa Kau tega menempatkanku pada posisi tidak enak, dan menghadapkanku pada pilihan yang sama sulitnya seperti menghitung bintang??"
"kalau saja kau mengerti Aku, ini bukanlah pilihan yang sulit,.Siapapun tidak mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya sendiri, kau bahkan kesayanganmu tidak mengetahui apa yang terbaik untuk diri kalian masing-masing, tapi Aku, Aku sudah pastikan padamu bahwa Akulah yang tahu yang paling baik untukmu dan untuk kesayanganmu, cobalah mengerti hal itu, dan berhentilah bertanya-tanya, Aku menjanjikan sesuatu yang indah untukmu, dan yang Kuminta adalah kesabaran dan kesetiaanmu, Aku Bapamu, kau ingat?"
"hanya saja ini rasanya terlalu berat dan melelahkan, seharusnya Kau melihat ketidaksanggupanku menghadapi ini,"
"Aku tidak melihat ketidaksanggupanmu, untuk yang satu ini,... tidak untukmu. Aku tidak sembarangan memilih dan membentukmu, Aku membentukmu untuk disebut KUAT oleh orang lain, Aku membentukmu, untuk disebut HEBAT oleh yang lain,..dan kesayanganmu itu, Aku memilihnya, untuk menjadi TANDAKu bagi orang lain,..ingat? yang kuminta adalah kesabaran dan kesetiaanmu,"
"..................."
"yang Ku pilih untuk menjadi TANDAKu adalah yang spesial dihadapanKu, bersabarlah untuk sesuatu yang indah, karena apa yang Ku janjikan, akan selalu Ku tepati. cukupkan dirimu dengan memory kesayanganmu,untuk saat ini, dan jangan meminta lebih, karena tanpa kau minta, akan Aku berikan, hanya saja, tunggu waktu yang tepat itu, yang Aku minta adalah kesabaran dan kesetiaanmu, ingat?"
----end of story----